Kecelakaan di KM 58 Tol Jakarta-Cikampek, Sopir GranMax Kelelahan karena Kerja Lembur

realita.co
GranMax dan Terios yang terbakar di Tol Japek, Senin (10/4/2024). Foto: tom

JAKARTA - Kecelakaan yang melibatkan GranMax di KM 58 Tol Jakarta-Cikampek (Japek) menewaskan 12 orang. Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) menyampaikan pernyataan terkait penyebab kecelakaan maut ini.
Sebagaimana diketahui, kecelakaan maut ini terjadi pada Senin (8/4/2024) sekitar pukul 08.15 WIB di ruas Tol Jakarta-Cikampek, wilayah Kabupaten Karawang, Jawa Barat. Ada 12 korban jiwa dalam insiden ini.

KNKT pun telah menyelidiki penyebab terjadinya kecelakaan. Yang pertama adalah karena Sopir kelelahan karena kerja overtime.

Baca juga: Insiden di KM 58 Tol Japek, Dua Unit Minibus Tabrak Bus, 12 Tewas

KNKT menjelaskan sopir GranMax yang terlibat dalam kecelakaan ini bekerja melebihi waktu kerjanya. Selain itu, travel tersebut tidak resmi.

Baca juga: Kecelakaan KM 58 Tol Jakarta-Cikampek, 12 Orang yang Tewas Terbakar Penumpang Grandmax

"Salah satu penyebab kecelakaan lalu lintas Km 58 Tol Japek yang menewaskan 12 penumpang adalah pengemudi kendaraan travel tidak resmi, bekerja melebihi waktu," kata Ketua KNKT Soerjanto Tjahjono dalam keterangan tertulis, Kamis (11/4/2024).

Kelebihan waktu kerja ini membuat sopir kelelahan. Akibatnya, pengemudi sangat mudah mengalami microsleep.

Baca juga: Dua Mobil vs Bus di Km 58 Tol Jakarta-Cikampek, 12 Orang Tewas

"Jika kita mengemudi dalam keadaan kurang istirahat yang baik, maka pengemudi akan berkurang kemampuannya untuk berkonsentrasi dalam mengemudikan kendaraan. Dalam situasi seperti ini pengemudi akan sangat mudah mengalami microsleep," katanya.ik

Editor : Redaksi

Politik & Pemerintahan
Trending Minggu Ini
Berita Terbaru