SUMENEP (Realita)- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep, Jawa Timur, menggelar Festival Ketupat yang berlangsung di Pantai Lombang, Kecamatan Batang-batang, Selasa (16/4/2024).
Ada banyak kegiatan yang digelar dalam festival tersebut. Diantaranya, lomba layangan LED, lomba membuat orong ketupat, iring-iringan kereta kencana yang diiringi panglima berkuda serta penari dan grup saronen, dan dilanjut prosesi topa' lobar.
Baca juga: Diskop UKM Perindag Sumenep Gelar Bimtek Pengembangan Sentra IKM
Wakil Bupati Sumenep, Hj. Dewi Khalifah mengatakan, festival ketupat digelar sebagai bentuk perhatian Pemkab Sumenep dalam melestarikan tradisi yang sudah berlangsung sejak nenek moyang terdahulu.
"Ketupatan ini merupakan salah satu tradisi yang harus tetap dilestarikan agar budaya tradisional tidak tenggelam oleh kemajuan teknologi," ujar Nyai Eva, panggilan akrab Hj. Dewi Khalifah.
Baca juga: Selama 3 Tahun Terakhir, Penurunan Angka Kemiskinan di Sumenep Signifikan
Menurutnya, Pemkab Sumenep berkomitmen menjadikan budaya lokal sebagai kekuatan pembangunan di segala sektor, termasuk pariwisata. Sehingga, untuk mewujudkannya membutuhkan kontribusi dan dukungan seluruh lapisan masyarakat.
“Semangat lebaran ketupat guna menyatukan seluruh lapisan masyarakat dalam meningkatkan kemajuan Kabupaten Sumenep,” ujarnya.
Baca juga: Di Bawah Kepemimpinan Bupati Fauzi, Pertumbuhan UMKM Sumenep Terus Meningkat
Ketua Muslimat NU Sumenep ini menambahkan, Pantai Lombang dipilih sebagai lokasi festival juga sebagai upaya mengenalkan ke masyarakat luas.
“Keindahan Pantai Lombang ini sangat layak untuk dipopulerkan ke masyarakat luas. Ada hamparan pasir putih dan cemara udang yang tidak dimiliki tempat lain. Pantai Lombang ini merupakan salah satu wisata unggulan Sumenep," katanya, memungkasi. (haz)
Editor : Redaksi