Lonjakan Kasus DBD Bikin Kota Cilegon Waspada
CILEGON (Realita) - Kasus demam berdarah dengue (DBD) di Kota Cilegon, Banten, mengalami peningkatan dalam dua bulan terakhir. Terdapat satu pasien yang dikabarkan meninggal dunia.
Baca juga: Kasus DBD Meningkat, Dinkes Kota Madiun Imbau Masyarakat Galakkan PSN 3M Plus
Peningkatan pasien DBD, salah satunya terjadi di RS Panggung Rawi, Rabu (17/4/2024) siang. Banyak pasien yang masih menjalani perawatan.
Selain di RS Panggung Rawi, ada juga pasien DBD yang dirawat di rumah sakit lainnya yang tersebar di wilayah Kota Cilegon.
Data Dinas Kesehatan Kota Cilegon mencatat, pasien yang terjangkit DBD tersebar di delapan kecamatan. Jumlah terbanyak berada di lima kecamatan, di antaranya Purwakarta, Jombang dan Ciwandan.
Baca juga: Pemkot Surabaya Tingkatkan Antisipasi Resiko Penularan DBD
“Di bulan Februari data pasien yang terkena demam berdarah mencapai 43 orang. Pada Maret mencapai 80 lebih pasien, dan ada satu pasien meninggal dunia,” kata Febri Naldo, Kepala Bidang UKM-UKP Dinas Kesehatan Kota Cilegon.
Menurutnya, hingga April ini, pasien DBD yang dirawat di rumah sakit mencapai puluhan orang, dengan mayoritas usia anak-anak.
Baca juga: Pemkot Surabaya Libatkan KSH dan Kader PKK Kendalikan Kasus DBD
Untuk mencegah penyebaran DBD, Dinas Kesehatan Kota Cilegon disebutkan telah bekerja sama dengan sejumlah relawan kesehatan.
“Selain itu ada juga peran dari masyarakat untuk selalu menjaga kebersihan yang ada di lingkungan masing-masing,” tandas Febri.Fauzi
Editor : Redaksi