SURABAYA (Realita) - Pada awal dasarwarsa 1990-an, Kota Surabaya menjadi saksi kelahiran sebuah produk karya anak bangsa yang mengangkat derajat ramuan tradisional warisan budaya Indonesia ke level lebih tinggi dalam konteks produksi yang melibatkan teknologi modern, yaitu minuman sehat alami KIRANTI.
Dan setelah tiga dekade perjalanan panjangnya, KIRANTI berhasil membuktikan konsistensi “kekuatannya” menjadi sahabat perempuan Indonesia saat mengalami permasalahan datang bulan.
Baca juga: Wanita Solehah, Begini Kriterianya
Tahun 2024 menjadi salah satu tonggak sejarah pencapaian KIRANTI, produk minuman kesehatan besutan PT Cayadewi Sehat Indonesia Abadi. Selama 30 tahun KIRANTI menjadi bukti khasiat bahan-bahan herbal asli kekayaan alam Indonesia dalam mengatasi permasalahan datang bulan perempuan Indonesia.
“KIRANTI produk minuman sehat alami asli Indonesia, karya anak bangsa yang patut dibanggakan," kata Donny, CEO PT Cayadewi Sehat Indonesia Abadi, OT Group, saat menyambut puluhan awak media pada kunjungan pabrik KIRANTI di Surabaya dalam rangka 30 tahun KIRANTI, Jumat (19/04/2024).
"Alam Indonesia memiliki begitu banyak bahan-bahan herbal yang menyimpan khasiat dan manfaat luar biasa, salah satunya berhasil diekstrak dengan teknologi modern dalam sebotol KIRANTI Sehat Datang Bulan," lanjut dia.
"KIRANTI seratus persen menggunakan bahan-bahan dari alam Indonesia, seperti Kunyit, Jahe, Kencur, dan Asam Jawa. Bahan-bahan ini didapatkan sebagian besar dari petani-petani lokal di daerah Jawa Timur, seperti Probolinggo dan Ponorogo,” terangnya.
Bertepatan dengan usianya yang ke-30, KIRANTI meluncurkan kampanye terbarunya dengan tema “Wariskan Kekuatan" yang melibatkan penyanyi top Indonesia, Nola dan keluarganya sebagai Brand Ambassador. Nola adalah personel grup vocal Be3 (dulu AB3), dan ibundanya Durmutiara Naim, serta kedua putri Nola, Naura Ayu dan Neona Ayu.
“Dalam kampanye terbaru KIRANTI, kami mengusung tema “Wariskan Kekuatan”. Tema ini menggambarkan nilai sejarah KIRANTI sebagai produk jamu premium resep keraton yang telah diwariskan secara turun temurun dari generasi ke generasi, dari nenek ke ibu, dan dari ibu ke anak," kata Albert, Managing Director PT Cayadewi Sehat Abadi Indonesia, OT Group, di tempat yang sama.
"Kami melihat nilai KIRANTI ini ada pada keluarga Nola. Ibunda Nola berhasil mendidik Nola menjadi penyanyi dan artis berbakat, yang kemudian juga diteruskan oleh Nola dengan mendidik anak-anaknya, Naura dan Neona, yang juga sukses menekuni bidang yang sama," papar Albert.
"Kami ingin agar tradisi minum jamu tradisional seperti KIRANTI dapat terus diwariskan oleh keluarga Indonesia dari generasi ke generasi. Dengan demikian “kekuatan” herbal Indonesia dapat tetap dilestarikan selamanya," jelasnya.
KIRANTI saat ini hadir dalam dua varian, KIRANTI Sehat Datang Bulan Original dan KIRANTI Sehat Datang Bulan Orange. “Selain berbahan alami, sebagai jaminan atas keamanan dan khasiat produknya, KIRANTI telah mendapatkan sertifikasi CPOTB (Cara Pembuatan Obat Tradisional yang Baik dan Benar) dan Obat Herbal Terstandar (OHT)," sambung Albert lagi.
"Dengan sertifikasi OHT berarti KIRANTI telah melalui uji pra klinis dan bahan baku serta proses produksinya yang distandardisasi dan terbukti higienis. Sertifikasi ini tentu membuktikan bahwa Kiranti adalah pilihan yang sehat dan aman untuk mengurangi masalah-masalah menstruasi. KIRANTI juga sudah mendapat sertifikasi halal dari MUI,” jelas Albert.gan
Editor : Redaksi