MADIUN (Realita) - Lomba Kompetensi Siswa (LKS) jenjang SMK tingkat Provinsi Jawa Timur (Jatim) 2024 resmi bergulir, Selasa (23/4/2024). Terpusat di Kota Madiun, seluruh SMK se-Jatim bakal bersaing menjadi yang terbaik dalam puluhan kompetensi yang dilombakan.
‘’Kita (Jatim, Red) punya prestasi besar tahun lalu. Yakni, juara umum LKS tingkat nasional. Ini harus dipertahankan,’’ kata Pj Gubernur Jatim, Adhy Karyono usai membuka LKS Jatim ke XXXII di Gor Wilis Kota Madiun, Selasa (23/4/2024).
Baca juga: Bantah Kantornya Digeledah KPK, Sekdaprov Jatim: Cuma Dilihat-lihat Saja
Sebagai upaya mempertahankan prestasi mentereng, Adhy berharap persaingan dalam LKS kali ini harus ketat. Mulai prosedur, seleksi, dan juri yang berkompeten serta profesional. Tentu, SMK yang menjadi terbaik atau jebolan LKS kelak bakal mewakili Provinsi Jatim di tingkat nasional.
‘’Tingkat provinsi standarnya harus nasional. Harus lebih dari prestasi sebelumnya. Sehingga nanti bisa mempertahankan juara di nasional,’’ tuturnya.
Adhy mengungkapkan, Provinsi Jatim baru pertama kali meraih juara umum LKS tingkat nasional. Menurut dia, mempertahankan prestasi tersebut bakal jauh lebih berat.
‘’Tahun ini harus dipertahankan. LKS harus betul-betul sesuai bidangnya dan betul-betul standar kelasnya internasional,’’ ujarnya.
‘’Terima kasih untuk Kota Madiun yang memberikan support penuh menjadi tuan rumah,’’ imbuh Adhy.
Sementara itu, Wali Kota Madiun, Maidi menyambut baik LKS tingkat provinsi digelar di Kota Pendekar. Dia berjanji bakal memberikan dukungan penuh dalam menyukseskan perlombaan antar sekolah jenjang SMK se-Jatim tersebut.
‘’LKS ini event yang cukup bagus. Saya mewakili masyarakat Kota Madiun mengucapkan banyak terima kasih,’’ ucap Maidi.
Di samping itu, Maidi berharap SMK-SMK di Kota Madiun mampu menorehkan prestasi. Syukur-syukur bisa menjadi yang terbaik dalam LKS tahun ini. Sehingga, dapat mengharumkan nama Kota Madiun di tingkat provinsi maupun nasional. ‘’LKS ini juga menjadi peluang SMK di Kota Madiun bertukar pengalaman dan kompetensi dengan SMK di daerah lain,’’ pungkasnya. adi
Editor : Redaksi