PLN UIT JBM Pastikan Cable Head Ketapang Aman Salurkan Listrik ke Bali

realita.co
PLN Unit Induk Transmisi Jawa Bagian Timur dan Bali (UIT JBM) bertanggung jawab untuk selalu menjaga keandalan sistem transmisi sebagai penyalur ketersediaan listrik. Foto: PLN

BANYUWANGI - Memastikan ketersediaan listrik untuk penuhi kebutuhan listrik pelanggan mulai konsumen rumah tangga hingga konsumen tegangan tinggi, melayani kebutuhan untuk kehidupan aktivitas sehari-hari terutama mendukung kegiatan industry untuk pergerakan perekonomian bahkan rangkaian gelaran event nasional dan internasional menjadi komitmen serius PT PLN (Persero).

Menjelang pergelaran event internasional _Water World Forum_(WWF) ke-10 yang kembali mendaulat Indonesia sebagai tuan rumah, PLN Unit Induk Transmisi Jawa Bagian Timur dan Bali (UIT JBM) bertanggung jawab untuk selalu menjaga keandalan sistem transmisi sebagai penyalur ketersediaan listrik terus memastikan seluruh peralatan dalam kondisi optimal menjalankan fungsinya.

Baca juga: PLN Paparkan Strategi Dorong Pertumbuhan Ekonomi melalui Swasembada Energi Berkelanjutan

Disampaikan General Manager PLN UIT JBM, Amiruddin, memastikan sistem transmisi andal dilakukan secara terus menerus dan _real time_. “Persiapan menjelang WWF ke-10 di Bali pada 18-25 Mei ini sudah diepersiapkan sejak jauh hari, karena pemeliharaan yang PLN lakukan ini sifatnya berkala dan pemantauan petugas dilakukan real time. Untuk pasokan listrik ke Bali, kami pastikan dari kedua sisi, baik dari Banyuwangi juga dari sisi Bali”, tutur Amiruddin.

Baca juga: CEO Climate Talks: PLN Siap Dukung Pemerintah Capai 75% Energi Terbarukan hingga Tahun 2040

Selama persiapan dari sisi Banyuwangi, Amiruddin menyebut, PLN memastikan penyaluran dari Banyuwangi ke Bali aman tanpa kendala. “UPT (Unit Pelaksana Transmisi) Probolinggo melaksanakan persiapan dari berbagai lini, dari sisi pemeliharaan yaitu melakukan pemeliharaan rutin yang sudah terjadwal, termasuk melakukan penggantian–penggantian material yang sudah mengalami penurunan performa, seperti penggantian isolator SKLT (Saluran Kabel Laut Tegangan Tinggi) _Cable Head_ Ketapang yang bertugas menyalurkan 300 MW listrik dari sistem pembangkit Paiton ke arah Bali kemarin (Jumat, 3/5)”, ungkap Amiruddin menjelaskan.

Amiruddin menambahkan persiapan terus dilakukan setelah sebelumnya berhasil menyelesaikan pemeliharaan sesuai assessment kondisi Material Transmisi Utama (MTU) pada Gardu Induk (GI) 150kV Banyuwangi. “Pekerjaan terus dilakukan sebagai persiapan memastikan penyaluran suplai listrik ke Bali aman dan andal karena waktunya sudah semakin dekat. Selain itu, kami juga melakukan upaya preventif dengan patroli pengamanan untuk memastikan row (_right of way_) dan tidak adanya benda terbang yang dapat menimbulkan resiko terganggunya sistem transmisi sehingga penyaluran listrik menjadi terhambat”, lanjut Amiruddin.

Baca juga: PLN Cegah Penyebab Gangguan Penyaluran Listrik Jelang Pesta Demokrasi

Lebih lanjut Amiruddin juga mengajak masyarakat ikut berpartisipasi dalam menyukseskan gelaran event internasional yang akan membawa nama baik Indonesia. “PLN berharap masyarakat bekerjasama untuk menjaga sistem kelistrikan aman dengan memastikan tidak ada bangunan atau tanaman dan tumbuhan yang mengenai jaringan transmisi, juga tidak menerbangkan layang-layang dekat dengan jaringan transmisi, sehingga jaringan transmisi aman, penyaluran listrik juga andal tanpa kendala”, ajak Amiruddin untuk masyarakat.pln

Editor : Redaksi

Politik & Pemerintahan
Trending Minggu Ini
Berita Terbaru