Berikan Pelayanan Terbaik, Pemkot Madiun Gunakan 12 Sekolah untuk Ruang Isoter

realita.co
Walikota Madiun, Maidi saat meninjau tempat isoter di SDN 02 Tawangrejo.

MADIUN (Realita)- Pemkot Madiun terus berupaya memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. Salah satunya dengan menyiapkan tempat isolasi terpadu (isoter) untuk pasien Covid-19. 

Walikota Madiun, Maidi mengatakan, rencananya akan ada 12 bangunan sekolah baru di sekitar puskesmas yang bakal dijadikan tempat isoter. Namun saat ini yang telah siap digunakan baru enam bangunan SD maupun SMP Negeri di Kota Madiun. Menurutnya, hal itu dilakukan untuk menekan BOR atau tingkat keterisian rumah sakit rujukan Covid-19 di wilayah setempat.

Baca juga: Ruang Satu Kota Madiun, Pergi Untuk Kembali

"Mudah-mudahan tempat isoter ini tidak terpakai dan pandemi cepat mereda," katanya disela-sela meninjau tempat isoter di SDN 01 Winongo, Rabu (28/7/2021).

Sekolah yang dijadikan tempat isoter, lanjut Walikota, nantinya digunakan untuk merawat pasien dengan kategori OTG. Sehingga diharapkan tidak ada lagi pasien yang menjalani isolasi mandiri di rumah. Sementara untuk setiap sekolah memiliki kapasitas 10 ruang kelas, dan mampu menampung 100 tempat tidur. 

"Dengan begitu tenaga kesehatan puskesmas tidak pontang panting ke rumah warga yang digunakan isolasi mandiri. Kalau satu sekolah saja ada 100 TT, maka saya yakin bisa menekan BOR rumah sakit," tuturnya.

Baca juga: Wali Kota Maidi: KORPRI Mengantar Saya Membawa Keberhasilan Kota Madiun

Seperti diketahui, selain disekolahan, Pemkot Madiun juga telah menyiapkan Rumah Sakit Lapangan (RSL) di Asrama Haji dan tempat isolasi di Rusunawa II. 

Terpisah, Kepala Dinas Pendidikan Kota Madiun, Lismawati menuturkan, gedung sekolah yang disiapkan untuk tempat isoter tersebar di tiga kecamatan yang ada diwilayah Kota Madiun. Saat ini enam sekolah yang telah siap digunakan diantaranya SDN 01 Winongo dan SMPN 5 diwilayah Kecamatan Manguharjo. SDN 02 Tawangrejo dan SDN Kelun di Kecamatan Kartoharjo, serta SMPN 10 dan SDN 01 Pandean di Kecamatan Taman.

"Sekolah ini pembangunannya sudah selesai," jelasnya.

Baca juga: Menuju Kota Sehat, Pemkot Madiun Bangun IPLT

Walikota memastikan ruang isoter sekolah siap digunakan.

Isoter sekolah, terdapat beberapa fasilitas yang disediakan, diantaranya bed, kamar mandi, mushola. Kemudian ada enam perawat. Sedangkan untuk keperluan makan seluruhnya dicukupi Pemkot. Termasuk vitamin dan tabung oksigen jika diperlukan.adv

Editor : Redaksi

Politik & Pemerintahan
Trending Minggu Ini
Berita Terbaru