CIREBON- Mayat perempuan ditemukan di salah satu sungai di Desa Tegalgubug, Kabupaten Cirebon, Minggu 5 Mei 2024.
Ketika ditemukan, kondisi tangan mayat dalam posisi terikat ke belakang.
Baca juga: Misteri Penemuan Mayat di Jurang Sitinjau Lauik, Polisi Selidiki Identitas Korban
Penemuan tersebut membuat geger. Sosok mayat perempuan muda tanpa busana itu, mengapung di Sungai Irigasi Blok Tiga, Desa Tegalgubug Lor, Kecamatan Arjawinangun.
Kuat dugaan, sosok mayat perempuan dengan tangan terikat itu, merupakan korban pembunuhan.
Ketua RT setempat, Firman mengatakan, mayat yang ditemukan di sungai itu, belum diketahui identitasnya.
"Sampai sekarang belum diketahui identitasnya," kata Firman dikutip dari Radar Cirebon, Senin 6 Mei 2024.
Diceritakan Firman, awal penemuan mayat tersebut bermula saat anak-anak di desanya itu tengah bermain di sungai.
"Saat itu Minggu sore (5/5/2024) sekitar pukul 17.00 WIB," jelas Firman.
Waktu itu, anak-anak mengorek karung yang mengapung di Sungai. Karung tersebut, kemudian terlepas dan mengapung lah sosok perempuan dengan rambut panjang.
"Anak-anak menyangka itu patung, karena awalnya di dalam karung. Pas karung lepas, baru tahu itu sosok mayat," ungkap Firman.
Dijelaskan Firman, sosok mayat perempuan saat ditemukan, hanya mengenakan penutup dada berwana warna pink.
Sementara itu, tangan keduanya diikat ke belakang, terdapat bekas lebam di mata.
Kondisi lainnya, terdapat tali di leher dan bekas jeratan, selain itu lidah mayat mejulur ke depan.
Baca juga: Mayat Membusuk Ditemukan di Kebun Pak Nerimo
Dengan ciri-ciri tersebut, warga menduga mayat perempuan itu adalah korban pembunuhan.
"Diduga mayat tersebut korban pembunuhan. Bisa jadi, itu korban pemerkosaan. Mayat belum bau, kayaknya belum lama," terangnya.
Warga setempat tidak ada yang berani mengangkat mayat tersebut. Mereka menunggu kepolisian datang ke lokasi kejadian untuk melakukan evakuasi.
Baru satu jam kemudian, pihak Polsek Arjawinangun datang ke lokasi dan mengangkat mayat dari sungai.
"Pas magrib, mayat tersebut kemudian dievakuasikan ke RSUD Arjawinangun oleh anggota Polsek Arjawinangun," tambah Firman.
Terpisah, warga setempat bernama Abul mengatakan, dirinya sempat mendatangi lokasi ketika mengetahui adanya rame-rame penemuan mayat
Baca juga: Warga Temukan Mayat Pelajar Tertelungkup di Tumpukan Sampah
Saat tiba di lokasi, dirinya menyaksikan kondisi mayat sudah mengapung dan tersangkut di Jembatan Sungai Irigasi.
"Saya datang cuman lima menit, kebetulan magrib, jadi langsung balik kanan. Terlihat mayat nyangkut di Jembatan, tangannya terikat kebelakang. Warga menduga mayat tersebut korban pembunuhan," terang Abul.
Sementara itu, Kapolsek Arjawinangun AKP Sumairi saat dikonfirmasi Radar Cirebon tidak bisa memberikan stetmen. Ia mengarahkan ke Polresta Cirebon.tri
Editor : Redaksi