TEXAS- Kabar mengejutkan datang dari Elon Musk, sang miliarder yang diam-diam menyambut anak ketiga dari pegawainya, Shivon Zilis pada awal tahun ini.
Dengan kehadiran bayi terbaru ini, jumlah anak Musk kini dikabarkan mencapai 12 dari berbagai wanita. Hingga saat ini, Musk telah memiliki enam anak dalam lima tahun terakhir saja.
Baca juga: Sibuk Urusi Twitter, Elon Musk Batal lagi ke Indonesia
Menurut laporan Bloomberg, Zilis tidak memberikan komentar terkait berita ini, dan Musk pun belum memberikan tanggapan.
Pengusaha Tesla 52 tahun itu telah memiliki sepasang anak kembar, Strider dan Azure, dengan Zilis yang lahir pada November 2021.
Kelahiran anak kembar ini terjadi hanya sebulan sebelum lahirnya anak perempuannya, Exa Dark Sideræl, atau yang dikenal dengan nama Y, yang ia sambut bersama mantan pasangannya, Grimes, melalui ibu pengganti.
Ketika Page Six memberi ucapan selamat atas kelahiran anak kembarnya pada Juli 2022, Musk dengan gembira menjawab, "Bravo untuk keluarga besar." Ia kemudian menambahkan bahwa ia ingin memiliki sebanyak mungkin anak yang bisa ia habiskan waktu bersama dan menjadi ayah yang baik.
Baca juga: Elon Musk Bantah Selingkuhi Istri Sergey Brin, Wall Street Journal Yakin Datanya Valid
Dalam cuitannya pada tahun 2022, Musk juga menyatakan tentang alasannya untuk memiliki banyak anak. Musk cukup cemas dengan penurunan angka kelahiran adalah bahaya terbesar yang dihadapi peradaban saat ini.
Sentimen ini menunjukkan pandangan Musk yang sangat pro-natalitas, yaitu upaya meningkatkan angka kelahiran untuk mencegah krisis populasi di masa depan.
Selain anak-anak dari Zilis dan Grimes, Musk juga berbagi anak-anak lain dengan mantan istrinya, Justine Musk. Mereka memiliki sepasang anak kembar, Griffin dan Vivian, yang lahir pada tahun 2004, serta anak kembar tiga, Kai, Saxon, dan Damian, yang lahir pada tahun 2006.
Baca juga: Diisukan Selingkuh dengan Istri Pendiri Google, Elon: Saya Sudah Lama Tak Bercinta
Pasangan ini juga memiliki anak tertua, Nevada, yang sayangnya meninggal pada usia 10 minggu akibat sindrom kematian bayi mendadak (SIDS) pada tahun 2002.
Meskipun terlibat dalam sengketa hak asuh yang rumit dengan Grimes, Musk tetap aktif dalam kehidupan anak-anaknya. Ia sering membawa putranya yang berusia 4 tahun ke berbagai acara besar, seperti Super Bowl di Las Vegas, pabrik Tesla di Jerman, dan Cannes Lions Festival di Prancis.wl
Editor : Redaksi