JAKARTA - SergeyBrin, salah satu pendiri Google, telah menyelesaikan perceraian dengan istrinya, Nicole Shanahan, setelah merebak isu berselingkuh dengan Elon Musk.
Proses perceraian Brin dan dan Shanahan berlangsung setahun. Seorang hakim Pengadilan Tinggi Santa Clara County menandatangani perceraian pada 26 Mei, menurut catatan pengadilan yang diperoleh situs Insider.
Baca Juga: Elon Musk Tuntut Karyawanya Kerja Gila-gilaan hingga Tidur di Kantor
Brin mengajukan gugatan cerai dari Shanahan pada Januari 2022 atau sekitar sebulan setelah istrinya diduga berhubungan dengan Musk. Menurut pihak pengadilan alasan keduanya berpisah karena "perbedaan yang tidak dapat didamaikan".
Brin menikahi Shanahan pada 2018 silam, tiga tahun setelah mereka pertama kali bertemu di retret yoga. Dari pernikahan ini, pria terkaya nomor sembilan di dunia itu dianugerahi seorang putri bernama Echo.
Dalam dokumen pengadilan yang diperoleh Page Six menyatakan bahwa mantan pasangan tersebut akan berbagi hak asuh bersama secara hukum dan fisik atas putri mereka yang berusia empat tahun, Echo.
Brin dan Shanahan menyetujui tunjangan anak "non-panduan", tetapi dokumen pengadilan tidak menentukan jumlah pastinya.
Terkait harta gono-gini, keduanya sepakat untuk tetap menjaga kerahasiaannya dan akan diselesaikan melalui perjanjian pranikah yang Brin dan Shanahan sempat menandatanganinya.
Untuk diketahui isu perselingkuhan Nicole Shanahan dan Elon Musk diungkap laman The Wall Street Journal pada Juli 2022 setelah keduanya bertemu di festival seni di pantai Miami pada Desember 2021.
Perkara ini membuat hubungan Elon Musk dan Sergey Brin retak padahal keduanya teman dekat. Bos Tesla itu dikabarkan sempat berlutut meminta maaf kepada Brin atas ulahnya itu.
Baca Juga: Elon Musk Tantang Mark Zuckerberg Bertarung, Siapa Bakal Menang?
Di depan umum, Brin menerima permintaan maaf Musk. Tetapi keduanya tidak lagi berbicara secara teratur, bahkan ada laporan kalau Brin menarik investasinya dari perusahaan Musk.
Setelah semakin panas, Elon Musk dan pengacara Shanahan membantah isu perselingkuhan.
"Jangan salah, kabar apapun bahwa Nicole punya affair dengan Elon Musk bukan hanya kebohongan besar tapi juga pencemaran nama baik," kata Barry Freedman, pengacara Nicole, kala itu.
Elon Musk juga sudah menyatakan takkan menggugat WSJ melainkan memilih membantahnya di media sosial. "Gugatan hukum oleh orang publik melawan organisasi berita di Amerika Serikat itu sia-sia. Lebih baik membantah di Twitter atau mengabaikannya, yang sering aku lakukan," tulis Elon Musk kepada New York Post.
Namun ia menyarankan agar Nicole menggugat WSJ. "Sebagai orang publik (terkenal), memenangkan gugatan pencemaran nama baik pada lembaga berita adalah hampir tak mungkin," tulis Elon.
Baca Juga: Sibuk Urusi Twitter, Elon Musk Batal lagi ke Indonesia
"Mereka bisa saja bilang aku setan dan sumbernya adalah dukun mereka," sindir pria kelahiran Afrika Selatan ini.
Wall Street Journal sendiri sudah memberikan pernyataan singkat bahwa mereka yakin berita perselingkuhan antara Elon Musk dengan istri Sergey Brin adalah benar adanya.
"Kami yakin dengan sumber kami, dan kami mendukung pelaporan kami," ujar juru bicara media kenamaan itu dikutip dari The Guardian.ik
SergeyBrin dan Nicole Shanahan.
Editor : Redaksi
