Gagal Jadi DPR RI Pileg Tahun Ini, 3 Tokoh Politik Merapat Jelang Pilkada Lamongan

realita.co
Pertemuan tokoh politik di Jakarta (atas), pertemuan di Lamongan (bawah). Foto: Dafit

LAMONGAN (Realita) - Menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) yang digelar pada tanggal 27 November 2024, nama anggota DPR-RI periode 2019-2024, Dyah Roro Esti, kerap muncul di Media Sosial (Medsos) dan disandingkan dengan Suhandoyo sebagai Calon Bupati dan Wakil Bupati Lamongan.

Tak hanya itu, keduanya juga nampak pada pertemuan dengan beberapa tokoh politik lainnya.

Baca juga: Ratusan Warga Bakalanpule Siap Menangkan Paslon Abdul Ghofur dan Firosya Shalati di Pilkada Lamongan

Hal itu diakui Suhandoyo, yang mengatakan bahwa memang telah ada pertemuan satu meja bersama sejumlah elite parpol di DPP yakni Satya Yudha (Ayahanda Dyah Roro Esti) yang saat ini merupakan petinggi DPP Golkar, Viva Yoga (Wakil Ketua Umum PAN) dan Khusnul Yakin (mantan Kepala Bappeda dan BPKAD Lamongan).

"Yah kita sudah biasa melakukan pertemuan - pertemuan seperti ini. Tentunya kami banyak berdiskusi tentang Lamongan. Makanya kami juga bertemu dengan Pak Khusnul Yakin selaku Eks Kepala Bappeda," ujar Suhandoyo kepada awak media, Rabu (26/06/2024).

Saat disinggung soal Dyah Roro Esti yang dipasangkan bersama dirinya, Pria yang mejadi Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Jatim Partai Nasdem ini tak menampik dan menganggap sosok muda menjadi sentral dalam perpolitikan nasional.

"Anak muda sekarang memiliki peranan penting dalam perpolitikan nasional. Berbagai masalah dengan perkembangan zaman dan tekhnologi ini yah anak muda yang bisa menjawab," terangnya.

Baca juga: Debat Perdana Pilkada Lamongan, Gaya Komunikasi Cerminkan Kepemimpinan

"Tentu visi dulu yah yang harus kita samakan. Nah dari visi itu nanti kemudian akan mejadi tolak ukur dalam urusan calon yang dipersiapkan untuk Pilkada 2024 bersamaan dengan hasil survey internal disetiap parpol," lanjut pria yang juga beberapa kali kalah sebagai Cabup Lamongan itu.


Sementara itu, Viva Yoga Mauladi, memberikan isyarat politik melalui sebuah lagu yang berjudul "Take Me Home Country Roads". Lagu yang dirilis pada 1971 merupakan bagian dari album Poems, Prayers dan Promises.

" Lagu itu bercerita tentang seseorang yang rindu akan suasana nyaman jalanan di pedesaan tempat ia dilahirkan dan dibesarkan. Nyaman jalanan, tidak rusak, tidak banyak lubang," ujarnya singkat kepada awak media.

Baca juga: Tim YES - Dirham Ajak Pilkada Lamongan tanpa Membedakan Golongan

Untuk diketahui, tiga tokoh politik tersebut, yakni Dyah Roro Esti, Suhandoyo dan Viva Yoga Mauladi, merupakan tokoh di Lamongan yang lama terjun di dunia politik. Namun sayangnya, pada Pemilihan Legislatif 2024 ini, ketiganya gagal mencalonkan sebagai anggota DPR-RI periode 2024-2029.

Sementara, Khusnul Yakin, merupakan Aparatur Sipil Negara (ASN) yang pensiun dini per tanggal 1 Juni 2024 dari jabatan terakhir sebagai Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Anggaran Daerah (BPKAD) Lamongan.

Publik menilai, pertemuan para elite Dewan Pimpinan Pusat (DPP) dari 3 parpol (Golkar, PAN Nasdem) tersebut dinilai menunjukkan dinamika politik di Lamongan saat ini terus bergerak. Def

Editor : Redaksi

Politik & Pemerintahan
Trending Minggu Ini
Berita Terbaru