Kota Batu, Kota Segudang Prestasi Kembali Raih Penghargaan Anti Korupsi Tingkat Nasional

realita.co
Pemkot Batu raih penghargaan Antikorupsi tingkat nasional dari KPK. Foto: Kominfo

BATU (Realita)- Kota Batu sebuah Kota dengan segudang prestasi baik di tingkat nasional dan regional, kini Kota Batu kembali meraih prestasi membanggakan di tingkat nasional. Pemerintah Kota Batu melalui Dinas Komunikasi dan Informatika ditetapkan sebagai salah satu pemerintah daerah terbaik versi Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), dalam kampanye antikorupsi pada periode pelaksanaan 25 Maret – 25 April 2024.

Tim KPK telah melakukan penilaian dan menetapkan 10 pemda dan BUMD terbaik berdasarkan bukti kampanye yang telah dilaporkan.

Baca juga: Taufiq Ismail dan D. Zawawi Imron Baca Puisi Anti Korupsi

Pj. Wali Kota Batu, Aries Agung Paewai, didampingi Kepala Dinas Kominfo Kota Batu, Onny Ardianto, menerima penghargaan Awarding Pariwara Antikorupsi 2024 yang dilaksanakan bersamaan dengan pembukaan Roadshow Bus Antikorupsi 2024 di Gradika Bhakti Praja, Semarang, Jawa Tengah. Penghargaan ini merupakan bentuk apresiasi atas kolaborasi kampanye antikorupsi yang telah dilaksanakan oleh Pemerintah Kota Batu.

Baca juga: Walikota Madiun; Ada Korupsi, Saya Akan Melaporkan Sendiri

“Kami sangat bersyukur atas capaian prestasi ini dan berterima kasih kepada KPK atas penghargaan yang diberikan. Ini merupakan bukti komitmen kami dalam mendukung pencegahan korupsi,” ungkap Onny Ardianto. Kamis (11/7/2024)

Alexander Marwata selaku Wakil Ketua KPK menegaskan bahwa program Roadshow Bus KPK adalah ikon pendidikan untuk mengajak seluruh elemen masyarakat untuk mencegah dan memberantas korupsi. Selain itu, kampanye dan sosialisasi pencegahan korupsi terus dilakukan melalui berbagai media agar mengena secara tepat kepada masyarakat secara luas dan menyeluruh.

Baca juga: Kota Madiun, Kota Terbaik SPI se-Indonesia

Selain penghargaan, KPK juga memberikan Workshop on Strategic and Creative Campaign yang diikuti oleh perwakilan pemda/BUMD terbaik. Workshop ini dilaksanakan pada 8-11 Juli 2024 di Kota Semarang, tujuannya untuk meningkatkan kemampuan teknis produksi dan penayangan konten antikorupsi di masing-masing instansi.(Ton)

Editor : Redaksi

Politik & Pemerintahan
Trending Minggu Ini
Berita Terbaru