DEPOK (Realita) - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Depok akan melayangkan surat kepada Pj Gubernur Jawa Barat perihal permasalahan PPDB SMAN/SMKN Tahun 2024.
Sebelumnya, Komisi D DPRD Kota Depok sudah menemui massa yang tergabung dalam Forum Pemerhati Pendidikan Jawa Barat (FPPJB) di Ruang Paripurna, Kamis (18/7/2024), kemarin.
Baca juga: HIMPKA dan Pengiat Pendidikan Kecam Mekanisme Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) 2024
Massa tersebut menyampaikan aspirasinya terkait minimnya daya tampung sekolah tingkat SMAN dan SMKN di Kota Depok, sehingga masih cukup banyak anak-anak yang belum diterima di sekolah negeri.
Oleh karena itu, massa FPPJB mendorong agar Wali Kota atau DPRD Kota Depok mengajukan surat permohonan untuk mengoptimalisasi Rombongan Belajar (Rombel) atau menambah Rombel baru pada setiap SMAN/SMKN.
Menanggapi hal itu, Wakil Ketua Komisi D DPRD Kota Depok, Babai Suhaimi mengatakan, pihaknya akan segera melayangkan surat ke Pj Gubernur Jawa Barat.
Baca juga: Terindikasi Curang, 4.791 Pendaftar PPDB Jabar Dibatalkan
"Sistem kerja kami di DPRD Depok tentu saja ada mekanismenya. Kami di Komisi D akan bersurat kepada Ketua DPRD. Kemudian saya berharap, Ketua DPRD langsung mengirimkan surat ke Pj Gubernur dan Dinas Pendidikan Jawa Barat," katanya, kemarin.
Selain itu, Babai melanjutkan, pihaknya juga akan meminta audiensi secara langsung dengan datang ke Provinsi Jawa Barat.
"Sekaligus juga surat itu akan kami layangkan ke DPRD Provinsi Jawa Barat, khususnya di Komisi Pendidikan agar mereka juga tahu tentang permasalahan sekarang ini," jelasnya.
Baca juga: PPDB SMAN 1 Krian Berlangsung Lancar, Tak Temukan Kendala Berarti
Babai menambahkan, DPRD Kota Depok akan terus mendorong Pemerintah Kota (Pemkot) Depok untuk betul-betul mengalokasikan rencana pembangunan SMAN.
"Kami juga akan melakukan investigasi terhadap kebijakan pelaksanaan PPDB di sekolah-sekolah SMAN maupun SMKN yang ada di Kota Depok ini," pungkasnya.Hry
Editor : Redaksi