PONOROGO (Realita)- Perayaan menyambut tahun baru islam setiap tanggal 1 Muhharram 1443 H, atau yang lebih dikenal dengan istilah Grebeg Suro tahun ini ditiadakan oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ponorogo.
Bila biasanya, sehari sebelum 1 Muhharam yang jatuh pada tanggal 10 Agustus esok, jalan-jalan di Kota Ponorogo penuh sesak dengan lautan manusia yang antusias menanti iringi-iringan kirap budaya, dan sejumlah kegiatan budaya berskala besar, dengan puncak larung sesaji di Telaga Ngebel. Kini justru lengang dan tak terendus kemeriahanya. Sejumlah arus lalu lintas di jantung Kota Reyog justru sepi dan tak terlihat keramaian Grebeg Suro yang biasanya menjadi magnet wisata seantero nusantara itu.
Baca juga: Takut Tertindas Lagi, Ratusan Pedagang Pasar Eks-Stasiun Ponorogo Kompak Dukung Rilis
Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko dan Wakil Bupati ( Wabup) Lisdyarita bersama sejumlah Forum Pimpinan Daerah ( Forpimda), hanya melakukan ziarah makam pendiri Kabupaten Ponorogo Batoro Katong, serta ditutup dengan kegiatan istighosah secara virtual malam harinya.
Bupati Sugiri meminta maaf tak dapat menggelar perayaan Grebeg Suro tahun ini. Setelah pada tahun 2020 lalu Grebeg Suro juga ditiadakan. Ia mengaku peniadaan Grebeg Suro akibat masih tingginya kasus Covid-19 di Ponorogo, terlebih saat ini Ponorogo menyandang status daerah level 4 PPKM. Dimana seluruh kegiatan yang berpotensi menimbulkan kerumunan ditiadakan.
Baca juga: World Clean Up Day, Bupati Giri dan Belasan Ribu Pelajar Ponorogo Gelar Aksi Pungut Sampan
" Saya Bupati Ponorogo mohon maaf sebesarnya pada peringatan Grebeg Suro tahun ini kami tidk bisa ngapa ngapain tidak bisa hiruk pikuk tidak bisa ramai tidak bisa pagelaran apapun. Kami ingin hijrah dari gebyar menuju ke khidmat, karena masa pandemi belum berakhir," ujarnya melalui video rilis resmi di sejumlah grob whatshapp, Senin (09/08).
Kendati tak bisa menggelar perayaan apapun dalam Grebeg Suro tahun ini, namun Giri meminta rakyat Ponorogo untuk tetap bersemangat. Bahkan ia mengundang warga untuk ikut bersama menyaksikan Istighosah malam satu suro, yang digelar bada Isa' secara virtual.
Baca juga: Gelar PRMCD, Bupati Ponorogo Kampanyekan Jaga Data Pribadi dari Kejahatan Cyber
" Nanti malam monggo kulo ajak panjenangan sedoyo untuk hadir dalam istighosah virtual bada isa. Mudah -mudahan pandemi segera sirna dari Ponorogo, dan kita bisa kerja normal sehingga tahun depan Grebeg Suro bisa dilaksanakan. sesuai dengan semangat dan keinginan kita semua," pungkasnya.Lin
Editor : Redaksi