SURABAYA (Realita) - PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk (Bank Jatim) terus bersinergi dengan program-program Pemerintah Provinsi Jawa Timur demi memberikan pelayanan terbaik pada seluruh masyarakat.
Salah satu bentuk support Bank Jatim, memfasilitasi kemudahan pembayaran transportasi bus Trans Jatim. Dan berkat pelayanan prima Bank Jatim itu, Jumat (9/8/2824) lalu BJTM mendapat apresiasi dari Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi Jawa Timur.
Baca juga: Dukung Kemajuan UMKM, Bank Jatim Salurkan CSR ke Pemkab Pamekasan
Bertempat di Alun-Alun Lamongan, piagam penghargaan tersebut diserahkan Kepala Dishub Jatim Dr. Nyono, dan diterima oleh Direktur Kepatuhan Bank Jatim Umi Rodiyah dalam acara Peresmian Operasional Bus Trans Jatim Koridor IV (Gresik - Lamongan) dan Trans Jatim Luxury, yang dihadiri Pj Gubernur Jawa Timur Adhy Karyono.
Umi mengucapkan terima kasih kepada Pemprov atas apresiasi yang telah diberikan kepada Bank Jatim ini. Dia mengatakan, penghargaan ini atas kerja sama penyelenggaraan layanan pembayaran non tunai melalui QRIS pada sistem E-Ticketing Trans Jatim.
“Kami memang telah bekerja sama dengan Dishub Jatim untuk memberikan support alat pembayaran secara nontunai, yaitu QRIS Bank Jatim. Praktis tinggal buka mobile banking dan scan barcode QRIS, masyarakat yang ingin menggunakan transportasi bus Trans Jatim sudah tidak perlu repot lagi,” ungkapnya.
Umi menjelaskan, Bank Jatim akan terus mendukung program-program yang dilakukan oleh Pemprov Jawa Timur demi kemudahan masyarakat. ”Hal ini juga sejalan dengan program Gerakan Nasional Non Tunai (GNNT) yang diinisiasi oleh Bank Indonesia, sehingga bisa memudahkan penumpang maupun operator bus,” ucapnya.
Menurut Umi, sistem pembayaran non tunai sudah menjadi kebutuhan demi memudahkan masyarakat dalam pembayaran dan juga dapat langsung masuk rekening secara realtime, sehingga lebih efisien dari segi waktu dan tenaga.
”Kami tak henti-hentinya akan terus mengembangkan pembayaran digital demi mendukung percepatan digitalisasi. Semoga lewat kegiatan ini Bank Jatim dapat terus menjadi mitra kerja yang baik bagi Pemprov Jawa Timur serta semua produk dan layanannya dapat bermanfaat bagi semua nasabah,” katanya.
Sementara itu, Adhy Karyono memaparkan, pengembangan Trans Jatim koridor 4 ini menjadi bagian dari upaya penyediaan moda transportasi umum yang nyaman dan murah di Surabaya Metropolitan, yang mencakup wilayah Gerbangkertosusila (Gresik, Bangkalan, Mojokerto, Surabaya Sidoarjo dan Lamongan) plus.
Baca juga: Bank Jatim dan Bank Sultra Resmi Jalin Sinergitas KUB
“Gerbangkertosusila dan plusnya, yakni Jombang, akan terhubung dengan transportasi massal yang betul-betul modern dan menggunakan sistem informasi digital,” katanya.
Kemudian untuk Trans Jatim Luxury sendiri adalah layanan dari Trans Jatim yang menawarkan kenyamanan lebih kepada penumpang. Untuk Trans Jatim Luxury dimulai dari koridor I.
"Trans Jatim Luxury atau kelas bisnis ini untuk mengurangi beban dari subsidi APBD. Untuk para pekerja yang jauh, itu bisa ambil pilihan yang luxury, walaupun bayarnya Rp 20 ribu," ujar Adhy.
Baca juga: KPID Jawa Timur Nobatkan Bank Jatim BUMD Peduli Penyiaran
Setelah koridor IV resmi diluncurkan, kata Adhy, pihaknya kini sedang mempersiapkan Trans Jatim koridor 5, yang menghubungkan Surabaya-Bangkalan. Nantinya, terang Adhy, moda transportasi yang disediakan tidak hanya bus, tapi juga kereta cepat Light Rail Transit (LRT), Kereta Rel Listrik (KRL) dan Mass Rapid Transit (MRT).
Nyono menambahkan, bus Trans Jatim Luxury akan menggunakan bus ukuran lebih besar daripada Bus Trans Jatim biasa. Termasuk akan menerapkan fasilitas yang lebih mewah layaknya bus patas.
"Tempat duduknya nyaman, penumpang tidak ada yang berdiri, dan ada pramugarinya. Nanti, tipe Luxury dari transportasi aglomerasi ini akan beroperasi di Koridor I Bus Trans Jatim, yakni di Sidoarjo-Surabaya-Gresik yang berlaku pulang pergi,” tutupnya.gan
Editor : Redaksi