Dilaporkan Hilang saat Berangkat Sekolah, Bocah 9 Tahun Ditemukan Tewas

realita.co
Ilustrasi penemuan mayat. Foto: istimewa

KUTAI- AS, bocah perempuan berusia 9 tahun asal Kampung Jengan Danum, Kecamatan Damai, Kabupaten Kutai Barat (Kubar), Kalimantan Timur ditemukan meninggal dunia pada Selasa (13/8/2024) malam sekitar pukul 21.00 Wita. Sebelumnya, AS dilaporkan hilang ke polisi sejak 1 Agustus 2024.

Ayah AS, Salfianus Mulyono, dalam laporannya ke polisi menjelaska bahwa putrinya pergi meninggalkan rumah pada hari Kamis, 1 Agustus 2024 sekitar jam 07.30 pagi di Jalan Puruq, RT 002, Kampung Jengan Danum. AS pergi meninggalkan rumah tanpa izin kepada orangtuanya. Namun saat itu sang ayah hanya tahu AS berangkat ke sekolahnya di SD 002 Jengan Danum bersama kedua adiknya.

Baca juga: Misteri Penemuan Mayat di Jurang Sitinjau Lauik, Polisi Selidiki Identitas Korban

Tapi saat berangkat sekolah, AS tak mengenakan seragam sekolah.

"Dan terakhir anak saya terlihat di kantin sekolah SD 002 Jengan Danum, setelah itu tidak kembali lagi dan tidak terlihat sampai surat ini diterbitkan,

" jelas Salfianus. Kaki kiri dan rambut hilang Jeri, paman korban bercerita jasad keponakannya ditemukan penyadap karet sekitar 1 kilometer dari rumah orangtua korban. Awalnya mereka hanya menemukan celana dan sandal milik korban yang fotonya diunggah di media sosial.

"Awalnya mereka hanya lihat celana dan sandal AS dekat Sungai Pesing, daerah itu ada rawa berlumpur. Setelah itu mereka posting di Facebook," kata Jeri, Selasa (13/8/2024). "Postingan itu dilihat sama keluarga sekitar jam 12 siang. Kemudian ibu dan ayah Amel ini langsung telepon orang yang temukan itu, karena celana dan sandal itu memang milik AS Akhirnya mereka pergi sama-sama ke kebun karet," tambah Jeri.

Baca juga: Mayat Membusuk Ditemukan di Kebun Pak Nerimo

Sesampainya di lokasi, mereka langsung melakukan pencarian dekat celana dan sandal AS ditemukan. Jasad bocah malang itu akhirnya ditemukan ibunya sendiri sekitar 40 meter dari titik penemuan pakaian AS. "Ibu AS pas lihat anaknya itu dalam keadaan telungkup di daerah rawa, langsung histeris teriak di situ. Akhirnya kami laporkan ke polisi, baru kita evakuasi bersama petugas BPBD," kata Jeri. Saat ditemukan, kondisi jasad AS sudah hampir membusuk. Namun anehnya, kaki kiri korban dari lutut ke bawah tidak ada. Kepala AS juga botak dengan rambut hampir tidak ada, padahal AS memiliki rambut panjang.

"Posisi jenazah itu tertelungkup dan kaki kanan seperti terpelintir, sedangkan kaki kirinya dari lutut ke bawah itu tidak ada, hanya tingggal paha ke atas, cuma ada tulang besarnya aja. Rambut juga tidak ada," papar Jeri.

 

Baca juga: Warga  Temukan Mayat Pelajar Tertelungkup di Tumpukan Sampah



 

Editor : Redaksi

Politik & Pemerintahan
Trending Minggu Ini
Berita Terbaru