SEMARANG (Realita) Untuk terciptanya pilkada serentak yang damai dan bermartabat, FKUB Jateng mengharapkan semua peserta pemilu dan juga masyarakat Jawa Tengah tidak melakukan politisasi agama.
Kunci dari damai dan bermartabat di antaranya pentingnya para tokoh agama untuk menjadi contoh yang baik (uswatun hasanah) di tengah masyarakat.
Baca juga: Perkuat Sinergi dalam Kerukunan Umat Beragama Jelang Pilkada Serentak
Demikian harapan Ketua FKUB Jawa Tengah, Prof. Dr. KH. Imam Yahya, M.Ag, dalam sararehan Paguyuban Kerukunan Umat Beragama yang diselenggarakan oleh FKUB Kabupaten Purworejo, di Pendopo Kabupaten Purworejo.
Acara dihadiri Bupati Purworejo, Kepala Kementerian Agama Kabupaten Purworejo, H. Aziz Muslim, M.Pd.I, Ketua MUI, Ketua PCNU, PDM Muhammadiyah Kab Purworejo dan segenap pengurus FKUB dan PKUB se Kab Purworejo.
Dalam pengarahannya Bupati Purworejo berharap agar kondusivitas di Purworejo harus tetap aman dan terkendali.
Saya memang akan maju lagi sebagai Cabup Purworejo, namun di sini saya hanya mengajak kepada seluruh masyarakat untuk melaksanakan pesta demokrasi dengan tertib. Setiap peserta pilkada harus siap menang dan kalah.
Baca juga: MUI Jawa Tengah Desak Pemerintah Revisi Pasal-Pasal Krusial PP No 28/2024
Ketua FKPB Kabupaten Purworejo, KH. Habib Sholih, juga menambahkan, keberhasilan pembangunan di Purworejo juga disebabkan masyarakat beragama yang rukun tentram dan sejahtera.
Terbentuknya PKUB di seluruh kecamatan di Purworejo mengindikasikan, toleransi kesetaraan dan kerja sama di antara para jamaah terlihat maju dan berkembang dengan baik.
Baca juga: Jelang Ibadah Qurban 1445 H, MUI Jateng Keluarkan Tauziah
Tanpa mengurangi rasa hormat kepada masyarakat, kabupaten ini harus bisa mewujudkan kerukunan dan toleransi yang berkembang di masyarakat.
Situasi yang kondusif inilah yang harus menjadi tolok ukur bagi Kementerian Agama dalam merealisasikan pentingnya kerukunan beragama sekaligus toleransi menjadi tema besar dalam menjaga ketentraman masyarakat di Jawa Tengah, khususnya jelang pilkada 2024.lus
Editor : Redaksi