Indra Septiarman Siapkan Tali Rafia untuk Mengikat Korban sebelum Diperkosa dan Dibunuh

realita.co
Indra Septriaman saat diamankan. Foto:humas

PADANG PARIAMAN- Polisi membeberkan kekejaman Indra Septiarman (26 tahun) yang memperkosa dan membunuh Nia Kurnia Sari (18), gadis penjual gorengan keliling di Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat (Sumbar).

Nia dikubur di lahan perkebunan dengan kedalaman kurang lebih 1 meter. Jasadnya kemudian ditemukan setelah tiga hari dinyatakan hilang.

Baca juga: Pakai Kolor Ijo, Tersangka Pembunuhan Gadis Penjual Gorengan Ditangkap di Rumah Kosong

Indra adalah residivis kasus pencabulan dan narkoba.

Kapolda Sumbar Irjen Pol Suharyono mengatakan awalnya terdapat empat orang yang sedang duduk di sebuah lokasi tempat Nia biasa melewatinya untuk berjualan gorengan. Salah satunya adalah Indra.

"Empat orang ini di antaranya adalah tersangka ini. Korban dipanggil untuk dibeli dagangannya," kata Suharyano saat konferensi pers, Jumat (20/9).

Pukul 17.50 WIB

Timbul niat Indra untuk melakukan pemerkosaan. Indra dengan tiga temannya berpisah.

"Ada niat jahat tersangka untuk mengadang korban. Akhirnya, niat untuk memperkosa itu terjadi. Sudah ada niat, tali rafia dipersiapkan," ujarnya.

Pukul 18.25-18.30 WIB

Tersangka melihat korban di Pasar Gelombang sedang berjalan menuju rumahnya. Saat itulah korban dicegat di jalan.

Tersangka menyekap korban hingga tidak sadarkan diri. Korban diseret ke atas bukit untuk diperkosa.

"Korban disekap, mulutnya ditutup. Apakah korban pingsan atau meninggal, (sedang) dipastikan ahli forensik," ungkapnya.

Tindakan pemerkosaan dilakukan tersangka saat korban tidak sadarkan diri. Saat itu, tangan dan kaki korban diikat.

"Akan kami kembangkan apa yang menjadi motif. Dari pengakuan sementara, memang niat awalnya hanya untuk memperkosa," katanya.

Baca juga: Polisi Belum Bisa Tangkap Pria Pembunuh Gadis Penjual Gorengan

Pukul 19.30 WIB

Setelah memperkosa, Indra kembali menyeret tubuh korban sejauh 200 meter. Indra mengubur korban dengan kondisi terikat dan tanpa busana.

Indra kemudian menutupi bekas lubang kuburan dengan daun dan ranting.

"Di atas bukit, di situ terjadi peristiwa pemerkosaan. Dibawa lagi jarak 200 meter untuk dimakamkan, kedalaman 1 meter. Kondisi sangat memprihatinkan," kata dia.

Pukul 20.00-20.30 WIB

Usai memperkosa dan mengubur korban, Indra sempat pulang ke rumah untuk mengganti pakaiannya. Dari rumah, bahkan tersangka sempat ke warung.

Jumat malam hingga Minggu siang, 8 September 2024

Baca juga: Buron Pembunuh Gadis Penjual Gorengan Terkenal Licin, Berkali-kali Bertindak Kriminal tapi Lolos

Keluarga dan warga dibantu tim gabungan melakukan pencarian Nia yang dilaporkan hilang saat menjual gorengan.

Pukul 15.10 WIB

Korban akhirnya ditemukan terkubur. Kondisi tangan diikat tali rafia dan tanpa busana.

Tim gabungan yang melakukan pencarian mengevakuasi dan membawa jenazah ke Rumah Sakit Bhayangkara Padang.

Kamis, 19 September 2024
Sore

Indra ditangkap di daerah Kayu Tanam, Padang Pariaman, usai 11 hari polisi mengejarnya ke dalam hutan dan perkebunan.

Indra Septiarman, pembunuh gadis penjual gorengan di Sumbar, ditangkap di daerah Kayu Tanam, Padang Pariaman, Kamis. ran

Editor : Redaksi

Politik & Pemerintahan
Trending Minggu Ini
Berita Terbaru