Bentrokan Berdarah di Kampung Bunderan, Jakarta Utara, 1 Orang Tewas Bersimbah Darah

realita.co
Korban tewas tampak tergeletak bersimbah darah. Foto: Beby

JAKARTA (Realita)- Empat orang menjadi korban dalam bentrokan berdarah yang terjadi di Kampung Bunderan, Kamal Muara, Penjaringan, Jakarta Utara, Rabu (2/10/2024) malam.

Salah satu korban berinisial RFM (42) meninggal di tempat kejadian. “Korbannya ada empat orang, semuanya laki-laki. Ada yang mengalami luka di kaki, ada juga yang mengalami luka-luka lainnya. Satu orang dinyatakan meninggal dunia,” ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Ary Syam, di Polda Metro Jaya, Kamis (3/10/2024).

Baca juga: Viral, Pesta Pernikahan Berubah Jadi Keributan di Jimbaran, Dua Kelompok Saling Serang

Peristiwa ini berawal ketika korban AN (34), bersama temannya W, bertemu dengan pria berinisial A di Tegal Alur, Kalideres, Jakarta Barat, Rabu siang. Dalam pertemuan tersebut, A berpura-pura meminjam sepeda motor AN dan kemudian melarikan diri dengan kendaraan itu.

AN kemudian pulang ke rumah dan meminta bantuan pamannya, RFM, serta teman-temannya untuk mencari A. Tak lama berselang, mereka mendapatkan informasi bahwa A berada di Kampung Bunderan, Kamal Muara. Sesampainya di lokasi, AN, RFM, dan tiga rekannya mulai menyisir kampung untuk mencari A.

Polres Metro Jakarta Utara telah menangkap satu orang pelaku berinisial Y alias A. “Selanjutnya masih dikembangkan, mohon waktu,” kata Ade.

Peristiwa ini berawal ketika korban AN (34), bersama temannya W, bertemu dengan pria berinisial A di Tegal Alur, Kalideres, Jakarta Barat, Rabu siang.

Baca juga: Dua Kelompok Warga di Halmahera Tengah Bentrok,  3 Orang Luka

Dalam pertemuan tersebut, A berpura-pura meminjam sepeda motor AN dan kemudian melarikan diri dengan kendaraan itu.

AN kemudian pulang ke rumah dan meminta bantuan pamannya, RFM, serta teman-temannya untuk mencari A. Tak lama berselang, mereka mendapatkan informasi bahwa A berada di Kampung Bunderan, Kamal Muara.

Sesampainya di lokasi, AN, RFM, dan tiga rekannya mulai menyisir kampung untuk mencari A. Saat menemukan A, mereka langsung menabraknya dan memukulinya.

Baca juga: Diamankan Hendak Tawuran, Belasan Remaja Jalani Pembinaan Sosial di Liponsos Keputih

Pelaku A berhasil melarikan diri dan memanggil teman-temannya yang kemudian berkumpul dengan membawa senjata tajam. Kelompok A mengejar AN dan teman-temannya sambil meneriaki mereka sebagai maling.

Dalam pengejaran itu, kelompok AN terpojok dan diserang. RFM mengalami luka terbuka di kepala dan luka-luka lainnya yang menyebabkan ia meninggal di tempat.beb

Editor : Redaksi

Politik & Pemerintahan
Trending Minggu Ini
Berita Terbaru