JAKARTA - Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, Dwi Oktavia memaparkan, berdasarkan data terkini Dinas Kesehatan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, dilakukan tes PCR sebanyak 19.234 spesimen.
"Dari jumlah tes tersebut, sebanyak 11.207 orang dites PCR hari ini untuk mendiagnosis kasus baru dengan hasil 1.029 positif dan 10.178 negatif. Selain itu, dilakukan pula tes Antigen hari ini sebanyak 8.411 orang dites, dengan hasil 227 positif dan 8.184 negatif," kata Dwi di Jakarta, Rabu (18/8/2021).
Baca juga: Peningkatan Kewaspadaan terhadap COVID-19 Menjelang Libur Nataru
Lebih lanjut, Dwi juga menyampaikan, target tes WHO adalah 1.000 orang dites PCR per sejuta penduduk per minggu (bukan spesimen), artinya target WHO untuk Jakarta adalah minimum 10.645 orang dites per minggu.
"Target ini telah Jakarta lampaui selama beberapa waktu. Dalam seminggu terakhir ada 88.516 orang dites PCR. Sementara itu, total tes PCR DKI Jakarta kini telah mencapai 528.914 per sejuta penduduk," terangnya.
Baca juga: Angka Covid 19 Terus Menurun, Ini Kata Armuji
Adapun jumlah kasus aktif di Jakarta naik sejumlah 119 kasus, sehingga jumlah kasus aktif sampai hari ini sebanyak 9.035 (orang yang masih dirawat/ isolasi)
Sedangkan, jumlah kasus Konfirmasi secara total di Jakarta sampai hari ini sebanyak 842.639 kasus. Perlu diketahui, hasil tes antigen positif di Jakarta tidak masuk dalam total kasus positif karena semua dikonfirmasi ulang dengan PCR.
Baca juga: Alhamdulillah, Tingkat Kesembuhan Lebih Tinggi dari Kasus Covid 19 Baru di Surabaya
"Dari jumlah total kasus positif, total orang dinyatakan telah sembuh sebanyak 820.517 dengan tingkat kesembuhan 97,4%, dan total 13.087 orang meninggal dunia dengan tingkat kematian 1,6%, sedangkan tingkat kematian Indonesia sebesar 3,1%," tuturnya.
Untuk positivity rate atau persentase kasus positif sepekan terakhir di Jakarta sebesar 7,9%, sedangkan persentase kasus positif secara total sebesar 15,0%. WHO juga menetapkan standar persentase kasus positif tidak lebih dari 5%.oke
Editor : Redaksi