MANGGARAI BARAT NTT (Realita)- Desa Waka dan Pong kolong kecamatan Pacar kabupaten Manggarai Barat Nusa tenggara timur mengajukan permohonan perluasan jaringan listrik untuk dua desa tersebut kepada PLN cabang Labuan bajo, Rabu (18/08/2021).
Dokumen permohonan dari kedua desa tersebut secara resmi diserahkan ke pihak PLN dan diterima supervisor pelayanan pelanggan PLN cabang Labuan Bajo, Zainal.
Baca juga: Panjat Tiang, Gelandangan Tersengat Listrik hingga Tubuhnya Terbakar
Serah terima dokumen permohonan dari kedua desa tersebut dilakukan secara bersamaan. Dari desa Waka diserahkan langsung oleh kepala desa Dominikus Natar, sementara dokumen dari desa Pong kolong diserahkan oleh Marselinus Wantu selaku tokoh masyarakat desa Pong kolong.
Menanggapi permohonan dua desa tersebut, Zainal mengatakan akan memprosesnya dengan meneruskan dokumen tersebut ke manajernya untuk kemudian diteruskan ke kantor PLN di Ende dan PLN wilayah NTT sesuai prosedur.
Zainal dalam kesempatan itu mengingatkan agar tidak perlu merespons atau mempercayai ketika ada pihak tertentu mengaku sebagai mitra PLN untuk mengerjakan perluasan jaringan dan pemasangan instalasi listrik sebelum ada pemberitahuan resmi dari PLN terkait mitra
Dalam kesempatan itu, baik Dominikus Natar maupun Marselinus Wantu mengungkapkan harapan yang sama kepada PLN.
Di hadapan Zainal selaku supervisor pelayanan pelanggan PLN ULP Labuan bajo mereka berharap agar PLN dapat segera memproses dan merealisasikan permohonan mereka.
Baca juga: Siswa SMK HKTI 2 Banjarnegara Tersengat Listrik, Kepsek: Kemungkinan Mau Bolos
Kepada Realita.co di Labuan bajo usai menyerahkan dokumen tersebut, kepala desa Waka Dominikus Natar mengungkapkan alasan mengapa Ia begitu semangat mengajukan permohonan kepada PLN.
Menurutnya, desa waka saat ini masih terisolir hal itu ditandai dengan belum adanya aliran listrik ke desa waka dan juga Pong kolong. Di lain sisi masyarakat di dua desa tersebut sangat mendambakan penerangan listrik di rumah mereka.
Domi mengatakan, Saat ini listrik menjadi kebutuhan masyarakat, tak terkecuali masyarakat desanya. Oleh karena itu, sebagai kepala desa, Dirinya berperan penting dan bertanggung jawab terhadap terpenuhinya kebutuhan masyarakat yang salah satunya adalah listrik.
Baca juga: Pekerja Konstruksi Tewas Tersengat Listrik
Dominikus menambahkan, ada 125 KK di desa Waka yang terdaftar sebagai calon pelanggan PLN sebagaimana yang dilampirkan dalam dokumen permohonan yang diajukan.
Sementara itu, Marsel Wantu mengatakan bahwa ada 170 kepala keluarga di desa Pong kolong yang juga terdaftar sebagai calon pelanggan PLN dan semuanya terlampir di dalam dokumen permohonan.
Desa Waka dan Pong kolong adalah dua desa di kecamatan Pacar kabupaten Manggarai barat yang berada pada satu jalur yang sama yaitu jalur yang menghubungkan antara kecamatan pacar dan kecamatan Welak. PaulNabang
Editor : Redaksi