KEDIRI (Realita)- Kecelakaan maut kembali terjadi di Jalan Kediri-Tulungagung masuk Desa Branggahan, Kecamatan Ngadiluwih, Kabupaten Kediri pada Minggu siang (24/11).
Kecelakaan yang terjadi sekitar pukul 13.45 WIB ini melibatkan truk molen versus Honda Vario 125. Truk mixer cor itu dikemudikan Yuas Mardaseta, 28, warga Desa Dawuhankidul, Kecamatan Papar.
Baca juga: Tabrak Truk Parkir, Mahasiswa Tewas di Tempat
Sedangkan Honda Vario dikendarai oleh Sugianto, 64, warga Desa Padangan, Kecamatan Ngantru. Tidak sendirian, kala itu dia membonceng Dwi Sriani, 55, istrinya.
Dari keterangan yang didapat media ini, kedua kendaraan sama-sama melaju dari selatan. Sesampainya di traffic light Branggahan, mereka berhenti karena lampu merah.
Saat lampu berubah hijau, Sugianto langsung melajukan Vario hitam miliknya. Dia hendak berbelok ke barat menuju Jembatan Wijaya Kusuma. Pria yang mengenakan celana jins pendek ini lantas menyalip truk molen dari kiri.
Baca juga: Gagal Menyalip, Pemotor Remaja Tewas Tabrakan dengan Truk
Karena jarak yang mepet, kedua kendaraan akhirnya bersenggolan. Sugianto dan istrinya langsung terjatuh dan terlindas truk molen. Merasa ada yang janggal, Yuas kemudian mengecek spion. "Saya kamudian berhenti," ujar Yuas.
Kedua pasutri asal Tulungagung itu langsung meregang nyawa di tempat kejadian perkara (TKP). Nyawanya tak terselamatkan. Meski begitu keduanya tetap dilarikan ke RS Arga Husada, Branggahan, Ngadiluwih.
Baca juga: Naik Motor Ditabrak Truk, Ibu dan Anak Tewas, Ayah Selamat
Kecelakaan maut ini sontak memicu keramaian pengendara. Akibatnya, lalu lintas sempat tersendat. Terutama saat petugas kepolisian dan medis melakukan evakuasi.
Kedua kendaraan yang terlibat kecelakaan akhirnya diamankan di Pos Polisi Ngadiredjo. Begitu juga dengan sopir truk molen. "Kedua korban merupakan suami-istri," tutur Kepala Pos Polisi Ngadiredjo Aipda Kurniawan.jim
Editor : Redaksi