PROBOLINGGO (Realita)- Kecelakaan maut terjadi di jalan Panglima Sudirman, Kelurahan Patokan, Kecamatan Kraksaan, Kabupaten Probolinggo Selasa (26/11) lalu.
Sebuah motor matik menabrak ban truk tronton yang lepas kemudian oleng masuk kolong truk.
Baca juga: Truk Tangki Meledak Akibat Bahan Bakarnya Dijarah Warga, 11 Orang Tewas
Akibatnya seorang anak meninggal di tempat setelah terlindas ban tronton.
Insiden itu terjadi sekitar pukul 13.10. Saat itu sebuah truk tronton melaju dari arah barat menuju timur.
Sesampainya di lokasi kejadian, tiba-tiba ban truk sisi sebelah kiri paling belakang terlepas dari tempatnya.
Lalu, menggelinding searah dengan laju kendaraan yang saat itu melintas.
“Sesaat sebelum kejadian, kebetulan saya menepi di sisi utara ruas jalan. Truk melaju dari timur sekitar 20 meter sebelum kejadian bautnya terlepas. Truk yang tidak berhenti membuat ban truk lepas dan menggelinding,” kata Suyitno, 70, warga Kecamatan Kraksaan.
Nahasnya pada saat yang bersamaan melaju sebuah motor matik yang dikendarai oleh seorang laki-laki.
Ia membonceng anak laki-laki yang masih berusia sekitar 5 tahun. Keduanya merupakan warga Kelurahan Sidopekso, Kecamatan Kraksaan.
Baca juga: Pengendara Motor Nyaris Tewas Ditabrak Ban Truk
Pengendara motor itu tidak mengetahui jika ban truk tronton tersebut lepas dan saat menggelinding itulah pengendara motor menabrak ban.
Pengendara motor jatuh ke arah kiri jalan sementara anak yang saat itu dibonceng di depan bersama motor yang dikendarai oleng kekanan masuk kolong truk dan terlindas.
“Anak yang dibonceng di depan masuk kolong kemudian terlindas. Sopir truk sempat tidak mengetahui hal itu (kecelakaan, Red) jadi saya kejar dengan motor. Anak kecil bersama motornya setelah terlindas, sempat terseret,” terangnya.
Ahmad Dani, 26, sang sopir truk tronton mengatakan bahwa truk tronton yang dikemudikannya berisi semen. Mengangkut barang dari Surabaya dan mau dikirim ke Denpasar, Bali.
Ia menjelaskan saat itu kondisi jalan sedang sepi karena itulah truk ambil haluan kanan.
Baca juga: Truk Angkut Bahan Kimia Meledak di Jalan Raya
Kemudian sekitar 100 meter sebelum kejadian, roda truk sudah terasa gak enak.
Sang sopir berencana menghentikan truk saat bahu jalan lebih lebar. Namun, rencana tersebut telat, malah ban truk lepas duluan.
“Saat itu sepi pada lajur jalan yang sama kami melintas. Truk ada di sebelah kanan dan motor ada disebelah kiri. Kecepatan truk saat itu sekitar 29 kilometer per jam. Ban truk lepas anak kecil yang dibonceng di depan bersama motor oleng masuk kolong,” bebernya.
Pasca kejadian kedua korban langsung dibawa ke RSUD Waluyo Jati untuk penanganan medis. Dari insiden ini satu anak korban laka meninggal di lokasi kejadian.ye
Editor : Redaksi