Birahi Tinggi, Pelajar SMP Ponorogo Remas Dada 2 ABG saat Berkendara

realita.co
Petugas saat menunjukkan potongan vidio NDP yang viral usai melakukan begal.

PONOROGO (Realita)- Aksi begal payudara di Kabupaten Ponorogo kembali terjadi, kali ini menimpa dua remaja ABG. Mereka yakni RSW (18) dan ANR (15),  payudara keduanya diremas oleh seorang pengedara motor saat akan menuju ke lokasi wisata Waduk Bendo, atau tepatnya di Desa Kemuning Kecamatan Sambit. 

Aksi bejat ini pun viral di media sosial, lantaran korban sempat merekam dan mengupload pelaku begal payudara yang menggunakan sepeda motor Yamaha Vixion Nopol: AE 4048 VM, yang kabur usai meremas dada ke duanya, pada Senin (12/04).

Baca juga: Pelaku Begal Payudara yang Menyasar Wanita yang Sedang Olahraga, Dihajar Massa

Berbekal dari laporan korban, dan vidio pelaku yang viral di media sosial, petugas Sat-Reskrim Polres Ponorogo berhasil membekuk pelaku. Ironisnya, pelaku begal payudara RSW dan ANR ini adalah seorang pelajar SMP kelas VIII berinisial NDP (14). Pelaku diamankan dirumahnya di Kecamatan Sawoo tanpa perlawanan pada Selasa (13/04). 

Kasat Reskrim Polres Ponorogo AKP Hendy Septiadi mengatakan, dari pemeriksaan pelaku aksi bejatnya itu dipicu lantaran ia tidak bisa menahan nafsu saat melihat kedua remaja perempuan itu menyalipnya. Sehingga ia terpicu untuk meremas dada keduanya.

Baca juga: Tiga Bulan Nggak "Dijatah" Istri, Arek Pandegiling Jadi Begal Payudara, 4 Siswi SMP Jadi Korban

"Jadi alasanya karena tidak bisa mengontrol nafsu, ini juga akibat masa pubertas yang salah," ujarnya saat merilis kasus ini, Rabu (14/04).

Lebih jauh, Hendi mengaku kendati bersalah dan melanggar Pasal 281 ayat 1 huruf (e) KUHP tentang merusak norma kesopanan dimuka umum, namun NDP tidak ditahan oleh petugas, usai menjalani pemeriksaan di unit PPA Satreskrim Polres Ponorogo. Hal ini lantaran selain dibawah umum pelaku berjanji tidak akan mengulangi.

Baca juga: Desak Tuntaskan Kasus Hoaks Goyang Sarangan, TAPH Gruduk Polres Ponorogo

" Tidak kita lakukan penahanan,  kasusnya kita diversikan. Selain masih di bawah umur, juga dijamin oleh orang tuanya," jelasnya.

Dari kasus ini, petugas berhasil mengamankan sebuah motor, helm, dan jaket milik pelaku. Lin

Editor : Redaksi

Politik & Pemerintahan
Trending Minggu Ini
Berita Terbaru