MANHATTAN (Realita)- Seorang migran Guatemala ditangkap karena diduga membakar seorang wanita yang sedang tidur di dalam kereta Coney Island F pada Minggu pagi.
Tiga remaja mengenali pria tersebut dari foto dan menelepon 911, sehingga NYPD dan petugas transit dapat bekerja sama untuk menangkapnya
Baca juga: Masuk ke Abu Panas, Bocah 8 Tahun Tewas
Sumber polisi melaporkan bahwa seorang warga sipil mengidentifikasi tersangka di kereta di 34th Street di Manhattan. Saksi memberi tahu petugas, yang kemudian menahan orang tersebut.
Tersangka, yang diidentifikasi sebagai Sebastian Zapeta, 25 tahun, dituduh menyalakan api pada wanita tersebut sekitar pukul 07.30, lalu menyaksikan wanita tersebut terbakar hingga tewas.
Baca juga: Tak Mau Bayar Utang, Pria Asal Tiongkok Dibakar
Korban perempuan belum teridentifikasi. Pihak berwenang mengindikasikan bahwa Zapeta telah berada di Amerika Serikat sejak 2018.
Insiden ini mengejutkan para penumpang dan pekerja MTA, menyoroti kekhawatiran tentang keselamatan dalam sistem kereta bawah tanah kota. Seorang pekerja MTA menggambarkan kejadian tersebut: "Sepertinya semua pakaian terbakar... Ini gila—hanya tiga hari lagi menuju Natal."
Baca juga: Motor Tabrak Kompor Gorengan di Kotagede, Bapak-Balita Tersiram Minyak Panas
Sampai sekarang, tidak ada tuntutan yang diajukan terhadap Zapeta. Investigasi sedang berlangsung, dan pihak berwenang berupaya mengetahui motif di balik tindakan mengerikan ini.
Departemen Kepolisian New York mengklaim bahwa Zapeta berada di kereta di 34th Street di Manhattan ketika seorang rekan seperjalanan mengenalinya dan memberi tahu pihak berwenang. Dorian Geiger, reporter metro untuk New York Post, mengatakan di X bahwa korek api diduga ditemukan di kepemilikan Zapeta.nyp
Editor : Redaksi