SULEJA (Realita)- Ledakan truk tangki bahan bakar di Negara Bagian Niger di Nigeria utara telah menewaskan 86 orang dan melukai puluhan lainnya, kata badan darurat nasional negara itu.
Ledakan itu terjadi pada Sabtu 18 Januari dini hari di dekat daerah Suleja setelah beberapa orang mencoba memindahkan bensin dari satu truk tangki ke truklainnya menggunakan generator.
Baca juga: Fasilitas Pertamina Meledak lagi, Erick Thohir Didesak Copot Ahok dan Nicke Widyawati
"Jumlah korban tewas terakhir akibat ledakan tanker adalah 86," kata Ibrahim Audu Husseini, juru bicara Badan Manajemen Darurat Nasional di negara bagian Niger.
"Kami menguburkan 86 mayat yang terbakar antara pukul 12:00 siang kemarin hingga pukul 02:00 dini hari ini," katanya, memperbarui jumlah korban sebelumnya yang mencapai 70 orang. "Kami membutuhkan waktu 14 jam untuk menguburkan mayat-mayat tersebut karena kami tidak bisa mendapatkan ekskavator dan harus meminta warga setempat untuk menggali kuburan massal secara manual."
Ia mengatakan 52 orang lainnya menderita “luka bakar parah akibat ledakan tersebut”.
Otoritas Manajemen Darurat Nasional sebelumnya mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa 15 toko telah hancur dalam ledakan itu.
Kumar Tsukwam, seorang komandan sektor untuk Negara Bagian Niger di Korps Keselamatan Jalan Raya Federal (FRSC), mengatakan bahwa orang-orang bergegas untuk membersihkan bensin yang tumpah setelah truk terbalik. "Truk tangki itu terbakar, dan membakar truk tangki lainnya," katanya dalam sebuah pernyataan.
"Sebagian besar korban terbakar hingga tak dapat dikenali lagi," kata Tsukwam. "Kami berada di lokasi kejadian untuk membersihkan," katanya, seraya menambahkan bahwa petugas pemadam kebakaran telah berhasil memadamkan api.
Mohammed Bago, gubernur Niger, mengonfirmasi insiden tersebut dalam sebuah pernyataan dan mengatakan bahwa banyak orang diyakini tewas dalam kebakaran besar yang disebabkan oleh ledakan truk tangki.ag
Editor : Redaksi