BBHAR DPC PDI Kota Batu Cabut Laporan Ke Polres Batu, Pelaku Vandalisme Minta Maaf

realita.co
Kesepakatan Damai dari pelaku vandalisme di depan semua pengurus DPC PDI Perjuangan kota Batu.

BATU (Realita)- Dua pelaku perusakan baliho Puan Maharani di Jalan Sultan Agung, Kelurahan Sisir, Kecamatan Batu, Kota Batu berinisial S dan SF yang didampingi kedua orang tua masing masing datang ke Kantor DPC PDI Perjuangan di Jalan Raya Oro oro ombo kota Batu.

Kedatangan kedua pelaku tersebut guna menyampaikan penyeselanya atas apa yang ia perbuat beberapa hari yang lalu dan berjanji tidak akan mengulanginya lagi, sekaligus meminta permohonan maaf yang sebesar besarnya.

Baca juga: Usai Makan Bubur bareng AHY, Puan: Akan Ada Pertemuan Lanjutan

Ungkapan permohonan maaf secara terbuka disampaikan langsung kedua pelaku dihadapan semua pengurus DPC PDI Perjuangan Kota Batu dan Awak Media, Kamis (2/9/2021).

" Disini saya memohon maaf dan penyeselanya yang telah membuat resah  semua pihak baik itu kepada, pengurus partai, Wali kota dan Wakil Wali kota, Kepolisian serta Bapak Ahmad Basarah terkhusus Ibu Puan Maharani dan masyarakat kota Batu,"terangnya.

Hal yang sama disampaikan oleh pelaku berinisial SF.

" Saya juga memohon maaf dan penyesalanya apa yang sudah saya lakukan tersebut sehingga menimbulkan kekecewaan semua pihak. Serta terima kasih tak terhingga telah diberikan ampunan terlebih dari ibu Puan Maharani dan Bapak Ahmad Basarah. Semoga PDI Perjuangan bisa terus memajukan Indonesia,"katanya.

Pada kesempatan ini, Tim dari Badan Bantuan Hukum dan Advokasi Rakyat ( BBHAR ) DPC PDI kota Batu, Sulianto mengatakan, untuk kronologis pencabutan laporan yang tengah diproses Satreskrim. Pihaknya datang ke Polres Batu, karena pelaku mempunyai itikad baik untuk minta maaf atas apa yang ia lakukan. 

"Kami dari BBHAR sudah menyerahkan  pencabutan laporan ke Polres Batu dengan mengadakan kesepakatan perdamaian dengan kedua pelaku," terangnya.

Baca juga: Ditunjuk sebagai Capres, Megawati Sebut Ganjar Pranowo Petugas Partai

Menurut Sulianto, pihaknya sangat mengapresiasi atas arahan DPP dan DPC dikarenakan pelaku katagori dibawah umur dan baru lulus SMA. Mereka ini masih memiliki masa depan yang cukup panjang, karena hal tersebut yang menjadikan pertimbangan pihaknya.

Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Batu, Ir. Punjul Santoso menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat Kota Batu atas tidak kenyamanan atas apa yang dilakukan bersama pengurus dari PDI Perjuangan kota Batu terkait kasus vandalisme. 

"Dari orang tua pelaku datang untuk meminta maaf secara langsung kepada dewan pimpinan cabang agar supaya Kasus yang ditangani di Satrekrim Polres Batu untuk tidak diteruskan itu permintaanya,"ucapnya.

"Karena pelaku ini baru lulus SMA tahun ini yang artinya mereka aset bangsa, anak kita dan saudara kita semua. Setelah kami tahu akan kronologisnya,  kami tanya mengapa mereka melakukan hal tersebut," ujarnya.

Baca juga: Rizal-Puan Duet Ideal, Lawan Terberat Anies-AHY

Lebih lanjut Punjul Santoso, tegaskan sekali lagi dari kejadian itu ternyata ada empat tempat di malam itu dilakukan pelaku, yakni tembok di depan BO, terus di sekitaran Jalan Hasanudin , lalu di seputaran perempatan Selekta dan terskhir Siang hari baliho di Jalan Sultan Agung. 

"Sebelum pelaku malamnya berangkat melakukan aksi vandalisme mereka sempat diminta untuk membantu warga Ngaglik mengecat pos, karena mereka itu mempunyai keahlian menulis dan melukis." tegas Punjul

Punjul Santoso menambahkan, agar masyarakat juga tahu yang sebenarnya mereka itu aset bangsa, yang harus kita arahkan. Karena selama ini beredar luas pemberitaan miring seperti itu.ton

Editor : Redaksi

Politik & Pemerintahan
Trending Minggu Ini
Berita Terbaru