Pemkot Madiun Perhatikan Penuh Pembinaan Atlet

realita.co

 

MADIUN (Realita) - Pemkot Madiun selalu berkomitmen memberikan perhatian penuh kepada dunia olahraga. Hal itu diungkapkan Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kota Madiun, Tatok Raya.

Baca juga: Dana Hibah untuk Penyelenggaraan Pilkada Surabaya 2024 Capai Rp114,551 Miliar

Menurutnya, perhatian itu dapat dilihat dari dana hibah yang setiap tahunnya rutin diberikan kepada KONI untuk pembinaan atlet di 36 cabang olahraga (cabor). Dana hibah yang disalurkan KONI, merupakan bantuan rutin yang diberikan Pemkot Madiun.

"Pemkot Madiun secara fakta telah memberikan bantuan hibah tiap tahun kepada KONI," kata Tatok, Minggu (17/10/2021).

Sementara untuk atlet asal Kota Madiun yang mewakili Jawa Timur di PON XX Papua, lanjut Tatok, merupakan kewenangan Provinsi. Dirinya meyakini, segala kebutuhan telah dicukupi oleh panitia dari Provinsi Jawa Timur.

"Bahwa Atlit PON XX yang dari berbagai daerah Jatim, termasuk tiga atlit dan satu pelatih asal Kota Madiun, merupakan kontingen dari Jatim.

Baca juga: AMDI Banyuasin segera Gelar Program Kepengurusan

Dimana semua dan segala kebutuhan sudah jelas tanggung dari panitia Jatim," ujarnya.

Meski begitu, KONI tidak tutup mata. Pihaknya juga sempat memberikan uang saku sebelum atlet tersebut berangkat untuk bertanding di PON XX Papua.

"Kawan-kawan sudah memberikan bantuan sebesar Rp 500 ribu per atlit, diluar pos anggaran (RAB KOIN). Artinya Pemkot jelas-jelas sangat menaruh perhatian kepada dunia olahraga di Kota Madiun. Itu yang senyatanya terjadi," jelas Tatok.

Baca juga: Tiga Petinggi Demokrat Jatim Sudah Digeledah KPK, Termasuk Ketua dan Bendahara

Diberitakan sebelumnya, atlet yang berprestasi asal Kota Madiun telah disiapkan reward oleh Pemkot setempat. Selain reward, Pemkot Madiun juga memberikan fasilitas sekolah hingga pekerjaan dilingkup pemerintahan. 

Seperti diketahui, dua atlet dan satu pelatih asal Kota Pendekar meraih prestasi. Yakni Janan Salma Najiyah asal Kota Madiun yang masuk skuad basket Jawa Timur dan berhasil meraih emas. SUSI Dewi Wulandari yang meraih dua medali perak dalam cabor lari estafet. Dan Oni Diar Saputra yang menjadi pelatih double team putra cabor sepak takraw yang berhasil memperoleh medali emas.paw

Editor : Redaksi

Politik & Pemerintahan
Trending Minggu Ini
Berita Terbaru