RUTENG MANGGAAI NTT (Realita)- Calon Kepala Desa Cireng kecamatan Satar mese utara kabupaten Manggarai NTT periode 2021 – 2027 nomor urut 5 Thomas Sandur dalam kampanye terbuka di dusun Cireng mengungkapkan komitmennya untuk membangun dan membawa desa Cireng ke arah yang lebih baik jika dipercayakan masyarakat untuk memimpin desa tersebut satu periode mendatang, Minggu (17/10/2021).
Di hadapan masyarakat yang hadir dalam kampanye tersebut, Tomy mengatakan bahwa Dirinya maju dalam kontestasi pilkades Cireng berangkat dari keprihatinannya terhadap kondisi desa Cireng yang dinilainya hingga saat ini tidak menunjukkan kemajuan baik dari sisi pembangunan fisik maupun non fisik.
Baca juga: Jelang Pemilu 2024, Ratusan Mantan Kades Se Ponorogo Berkumpul, Ada Apa?
Salah satu soal yang diangkatnya dalam kampanye tersebut adalah masalah air minum bersih yang hingga kini masih menjadi kesulitan tersendiri masyarakat desa cireng yang belum teratasi di samping soal lain di bidang pembangunan non fisik.
Hal ini menurutnya adalah soal yang harus diselesaikan karena merupakan kebutuhan pokok masyarakat. Sebagai solusinya, selain mengalokasikan DD, Tomy (demikian Thomas Sandur biasa disapa) akan bekerja sama dengan pemerintah kabupaten dan PDAM serta instansi atau lembaga lainnya.
Tomy mengatakan, pada prinsipnya peran seorang pemimpin adalah mengutamakan kebutuhan masyarakat dan bukan keinginan kepala desa itu sendiri.
Dilandasi atas pemikiran tersebut Thomy berkomitmen untuk membawa perubahan dengan cara dan gaya kepemimpinannya yang menurutnya nanti akan lebih berpihak kepada kehidupan masyarakat desa Cireng dengan sistem pengelolaan keuangan yang transparan, partisipatif dengan mengedepankan prinsip prioritas.
Komitmen calon kades Cireng nomor urut 5 ini digambarkannya dalam konsep dan program yang dituangkan di dalam visi dan misi yang siap diaplikasikan atau dijalankannya ketika Dirinya terpilih menjadi kepala desa Cireng pada 11 November mendatang.
Dalam Visinya, calon nomor urut 5 ini berkomitmen akan menerapkan sistem “Tata kelola pemerintahan desa Cireng yang berwibawa, bersih, jujur, inovatif, transparan, akuntabel dan bergotong royong demi desa Cireng yang maju dan sejahtera”.
Visi ini dikonkretkannya ke dalam 10 misi program pembangunan yang akan menjadi dasar baginya untuk dikerjakannya apabila dipercayakan masyarakat desa Cireng.
Ke- 10 program tersebut mencakup berbagai sektor seperti ekonomi, pertanian, pendidikan, kesehatan, pendidikan, ekonomi kreatif, olah raga, budaya, gotong royong, sadar hukum dan kesetaraan jender dan banyak bidang lainnya.
Untuk mengantisipasi timbulnya masalah sosial antar masyarakat, Thomy mengingatkan pendukungnya agar berpolitik santun dengan tetap mengedepankan rasa persaudaraan dan kekeluargaan.
Sebagai kandidat, Dirinya tidak menginginkan persaudaraan antara masyarakat menjadi korban oleh karena kepentingan mereka sebagai calon.
Hal ini sejalan dengan moto yang diusungnya “Semua orang saya cintai, masyarakat kecil adalah Saudaraku”. Moto ini menurutnya akan Ia terapkan dalam menjalankan tugas nanti jika terpilih.
Tomi menegaskan apabila terpilih, masyarakat desa cireng bebas pajak.
Kampanye calon nomor urut 5 ini dipantau pihak panitia penyelenggara dan dihadiri ketua panitia Yos Tamat bersama anggotanya.
Dalam sambutannya ketua panitia pilkades cireng Yos Tamat mengatakan bahwa kampanye wajib diakukan setiap kandidat agar masyarakat dapat mengetahui visi misi sebagai referensi dalam memilih. karena itu masyarakat seharusnya mengikuti kampanye setiap kandidat tanpa memikirkan siapa yang didukung, sebab pilihan tergantung hati nurani di TPS.
Ia menghimbau agar masyarakat mengikuti pilkades dengan aman tanpa harus mengeluarkan kalimat yang menimbulkan masalah termasuk dalam menggunakan media sosial.
Baca juga: Tolak Pembongkaran Pasar Njanti Ponorogo, Warga Lurug Kades Tuntut Transparansi PADes
Kepada kandidat diingatkannya untuk mengontrol media sosial para pendukungnya agar tidak memuat konten yang tidak baik. Selain menyebabkan pilkades jadi panas juga akan berujung pada masalah hukum. Ia mengimbau masyarakat agar bijak bermedia sosial.
Pihak panitia mengakui nomor urut 5 belum pernah melakukan pelanggaran selama melaksanakan tahapan prooses Pilkades Cireng.
Selain Tomy sendiri, ada beberapa orator yang berorasi dalam kampanye tersebut di antaranya; Nikolaus Sudir, Hendrikus Agung (pembicara aspek hukum), Ketrin Egar (Investor spesial jahe dan porang), Konstantinus Norang (petani porang), Vinsensia Jelita (kesetaraan jender).
Dalam orasinya Nikolaus Sudir mengatakan bahwa Dirinya mendukung Thomas sandur bukan karena kepentingannya pribadi tetapi karena visi dan misi nomor urut 5 itu berpihak kepada masyarakat yang diyakininya dapat membawa perubahan pembangunan desa dan kesejahteraan masyarakat desa Cireng.
Menurutnya, Thomas adalah ciri pemimpin yang bertanggung jawab kepada masyarakat dan bukan bertanggung jawab kepada keluarga. Thomas Sandur adalah sosok pemimpin yang tepat untuk menahkodai desa cireng.
Masyarakat tambahnya membutuhkan perubahan, kemajuan, kesejahteraan dan keadilan. Karena itu Ia mengajak masyarakat Cireng untuk memilih calon nomor urut 5.
Dari aspek hukum, Hendrikus Agung mengatakan bahwa secara sederhana hukum adalah berbicara tentang aturan yang mengatur perilaku seseorang tentang kebaikan dan kebenaran, mana yang boleh dan tidak boleh dilakukan. Dalam konteks kehidupan sosial masyarakat desa di Manggarai hukum adalah aturan kesepakatan.
Oleh karena itu agar hukum berjalan efektif terlebih dahulu harus dimulai dari seorang pemimpin. Menurutnya komitmen tentang hukum termuat di dalam visi misi Thomas Sandur. Hendrik meyakini hukum kesepakatan akan berjalan di tengah masyarakat apabila Thomas Sandur memimpin desa Cireng.
Namun demikian Hendrik mengingatkan Tomy agar apabila terpilih sebagai kepala desa cireng harus melihat penderitaan rakyat. Gunakan DD dengan baik untuk kepentingan rakyat dan bukan kepentingan pribadi dan keluarga sebab apabila kepala desa mengutamakan kepentingan pribadi maka kepala desa tersebut bukan pembawa perubahan dan kesejahteraan melainkan pembawa mala petaka.
Baca juga: Lestarikan Kentongan, Kades Terpilih Karanggondang: Ini Simbol Kearifan Lokal
Hendrik mengungkapkan masyarakat desa Cireng tidak perlu ragu untuk memilih Thomas Sandur sebab yang termuat di dalam visi misinya adalah gambaran komitmen seorang pemimpin terhadap rakyatnya jika memimpin.
Sementara itu, Ketrin Egar menyatakan dukungannya kepada Thomas Sandur. Dukungan itu menurutnya diberikan karena visi misi kandidat nomor urut 5 itu berpihak kepada masyarakat petani. Visi misi itu dinilainya cocok dengan realita masyarakat desa Cireng yang mayoritas petani.
Ketrin mengatakan, sebagai investor yang konsen pada hasil tanaman jahe dan porang, Dirinya siap bekerja sama dengan pemerintah desa cireng, tidak hanya menjadi buyer atau pembeli namun juga akan membina masyarakat desa cireng cara pengolahan jahe menjadi minuman kesehatan yang higenis demikianpun pengolahan umbi porang jadi makanan. Hala itu akan Ia lakukan apabila nomor urut 5 ini terpilih menjadi kepala desa Cireng.
Sementara itu Konstantinus Norang salah seorang petani Porang mengatakan akan siap membantu petani di desa cireng tentang cara menanam dan merawat tanaman porang. Sebab porang saat ini menurutnya adalah tanaman yang sangat menjanjikan untuk meningkatkan perekonomian petani.
Namun Konstan mengatakan hal itu akan dilakukannya melalui kerja sama dengan pemerintah desa cireng. Oleh karena itu Ia mengajak masyarakat desa cireng untuk memenangkan Tomy Sandur karena hanya calon nomor urut 5 itu saja yang memiliki konsep yang tepat di bidang pertanian.
Selain itu, kesetaraan Jender adalah hal penting yang juga diangkat dalam kampanye cakades nomor urut 5 tersebut. Kesetaraan jender ini disampaikan Vinsensia Jelita.
Vinsensia mengatakan, banyak perempuan hebat di desa Cireng namun selama ini selalu disepelekan. Keterlibatan perempuan dalam sebuah pemerintahan menurutnya sangat penting sebab pembangunan erat kaitannya dengan peran dan tanggung jawab perempuan dan yang memahami itu hanya perempuan.
Karena itu mewakili kaum perempuan di desa Cireng Vinsensi menyatakan mendukung Thomas Sandur sebab hanya calon nomor urut 5 itu saja yang memikirkan tentang kesetaraan jender.PaulNabang
Editor : Redaksi