PONOROGO (Realita)- Jalan poros desa dan penghubung kecamatan di Kabupaten Ponorogo kondisinya kian mengkhawatirkan. Terbaru jalan pengubung Kecamatan Sampung dan Badegan, tepatnya di Desa Ringinputih Kecamatan Sampung kini nyaris putus, usai diterjang banjir.
Kondisi memprihatinkan jalan milik daerah ini, berawal hujan deras yang terjadi dikawasan ini, Sabtu (15/10) lalu, yang mengakibatkan meluapnya irigasi sawah yang berada tepat disamping jalan. Derasnya air membuat badan jalan tergerus sejauh 2 meter. Sebelumnya talud sejauh 8 meter jalan ini juga ambrol pada 2020 lalu, akibat terjangan air.
Baca juga: Warga Tanya Realisasi Pelebaran Jalan Tanjakan Bahari, PUPR Kotabaru Minta Mengkonfirmasi ke PT STC
Warga setempat, Rusbandi (50) mengatakan, melihat kondisi jalan yang nyaris putus warga sepakat untuk memasang batu nisan, sebagai rambu peringatan bagi pengendara yang lewat. Pasalnya akibat longsor, luas jalan tinggal 2 meter saja yang bisa dilalui kendaraan.
" Tergerus air dari hutan, akibat hujan deras. Ini longsornya ada 2 meter dari as jalan. Dipasang batu nisan agar pengendara hati-hati," ujarnya, Senin (15/11)
Baca juga: Jalan Menuju Desa Sampanahan Hulu Tak Kunjung Diperbaiki, Warga Mengeluh, Dinas PUPR Cuek
Rusbandi menambahkan, selain nyaris putus, jalan dikawasan ini juga rusak berat sejauh 1 kilometer sejak bertahun-tahun.
" Sudah sejak 3 tahun lalu rusak, tapi belum tahu kapan diperbaiki," ungkapnya.
Baca juga: 3,5 Tahun Pimpin Ponorogo, Ini Capaian Rilis
Ia berharap, Pemkab Ponorogo segera memperbaiki jalan ini. Agar bila hujan jalan tidak semakin tergerus dan benar-benar putus.
" Harapan kami segera diperbaiki, karena jalan ini jadi jalur utama ke Badegan atau ke Sampung. Jangan tunggu sampai putus jalan ini,"pungkasnya. lin
Editor : Redaksi