MANGGARAI NTT (Realita)- Sekolah Menengah Pertama Katolik (SMPK) Santu Antonius dan Sekolah menengah kejuruan (SMK) Indonesia timur (IT) kabupaten Manggarai NTT mengisi perayaan hari guru nasional yang ke 76, 25 November 2021 dengan berbagai kegiatan.
Rangkaian kegiatan tersebut berlangsung selama tiga hari sejak 23 November 2021 dan berakhir pada 25 November 2021 sebagai hari puncak.
Baca juga: Ratusan guru PAUD saat mengikuti Bimtek di Dinas P dan K Jombang.
SMPK Santu Antonius dan SMK IT ini berada di bawah yayasan Indonesia Timur (IT) dan keduanya berada di lokasi yang sama yaitu di Tuwa kelurahan Pitak kecamatan Langke rembong kabupaten Manggarai.
Seluruh rangkaian kegiatan tersebut diawali dengan dilaksanakannya kegiatan gerak jalan pada Selasa Pkl.06.30 pagi 23 November 2021 dengan rute sekolah – jalan samping pengadilan Negeri Manggarai - Karot dan kembali ke titik start di Sekolah dan dilanjutkan dengan senam yang diikuti ketua Yayasan Indonesia timur, Drs. Adrianus Patma, M.Si, kepala SMPK Santu Antonius, Sofia Koni, S.Sos, kepala SMK IT, Agustinus Agen, S.Fil, para guru serta siswa siswi dari kedua sekolah tersebut.
Selain itu, lomba pidato, puisi dan cerdas cermat bagi siswa siswi SMPK Santu Antonius berlangsung pada hari kedua tepatnya pada 24 November 2021.
Di hari puncak 25 November 2021 dilakukan upacara apel bendera untuk memperingati hari guru nasional tahun 2021 ke 76. Upacara bendera itu diikuti para guru dan siswa siswi kedua sekolah.
Namun apel peringatan hari Guru 2021 di SMPK santu Antonius dan SMK IT terpantau sedikit agak berbeda dengan upacara bendera hari biasa sebelumnya di mana murid lazimnya berperan sebagai petugas.
Namun di hari guru tahun 2021 ini berbeda, yang menjadi petugas bukan murid tetapi para guru, para siswa hanya berperan sebagai peserta upacara.
kepala SMPK Santu Antonius, Sofia Koni bertindak sebagai pembina upacara.
Upacara bendera peringati hari guru nasional di SMPK Santu Antonius dan SMK IT ini terpantau berlangsung hikmat
Tampilan para guru yang mengenakan baju seragam kebesaran PGRI dan dipadu dengan kain songke motif khas Manggarai di bawahnya memperlihatkan nuansa yang memberi kesan jauh lebih bermakna dan lebih berwarna.
Usai menggelar upacara bendera dilanjutkan dengan penyerahan hadiah berupa buku tulis bagi pemenang lomba.
Sebuah suasana yang cukup mengharukan saat beberapa orang siswa menyuapkan potongan kue tar bertuliskan ‘selamat hari guru ke-76’ kepada kedua kepala sekolah dan guru wali kelas mereka.
Suasana kian semakin meriah saat siswa siswi SMPK Santu Antonius dan SMK IT mempertunjukkan berbagai atraksi seperti tarian, pidato, baca puisi dan pementasan drama pendek yang semuanya bertemakan hari guru.
Puisi dan pidato yang pertunjukan para siswa tersebut adalah hasil karya mereka sendiri.
Baca juga: Optimalkan Performa Guru, Pemkot Rampingkan 29 Aplikasi Jadi Satu Domain Terintegrasi
Untaian Doa dan ungkapan terima kasih kepada para guru dituangkan para siswa melalui syair pada puisi dan pidato yang mereka bawakan.
Suasana semakin cair dan mengundang tawa saat siswa jurusan perkantoran SMK IT mementaskan Drama pendek berjudul ‘Maafkan Kami Guru’ yang dilakonkan Antonia Jenia dkk. Antoni Jenia (Tania) berperan sebagai guru IPA.
Drama tersebut mengangkat realitas sikap peserta didik masa kini yang bersikap sombong terhadap guru, tidak mengerjakan tugas, tidak melaksanakan perintah guru bahkan juga tidak menghargai guru hingga harus berkali kali berhadapan dengan guru bimbingan konseling (BK) yang diperankan oleh Aska.
Pertunjukan para siswa ini disaksikan oleh ketua Yayasan Adi Patma serta semua guru.
Ketua yayasan Indonesia timur, Adi Patma yang sebelumnya diwawancarai Realita.co mengatakan penyelenggaraan kegiatan di HUT ke 76 PGRI tahun 2021 tersebut untuk memberikan dukungan kepada para guru di dua sekolahnya itu dan meyakinkan mereka bahwa masa depan pendidikan ada di tangan mereka.
Mantan Sekretaris Dinas kesehatan kabupate Manggarai ini mengatakan bahwa Dirinya mendukung penuh pelaksanaan kegiatan tersebut. menurutnya kegiatan tersebut membawa dampak positif terhadap peningkatan KBM di dua sekolah miliknya itu.
Melalui media ini Ia menyampaikan terima kasih kepada para guru yang mengabdi di SMPK Santu Antonius dan SMK IT dengan harapan terus berinovasi dan memberikan yang terbaik untuk pendidikan anak didik.
Baca juga: Pemkot Beri Beasiswa S1 dan Penguatan Wawasan untuk 200 Guru PAUD-TK se-Kota Surabaya
Pada kesempatan yang sama, kepala SMK Indonesia timur, Agustinus Agen, S.Fil mengatakan bahwa para guru SMK IT merespon sangat positif hari guru. Ia menilai hari guru sangat strategis dalam rangka memberi motivasi kepada para pahlawan tanpa tanda jasa yang mengajar di SMK Indonesia timur. karena itulah maka SMPK Santu Antonius dan SMK IT merayakannya dengan berbagai kegiatan.
Para guru bertugas saat upacara bendera menurutnya adalah karena guru mau menjadi contoh bagi peserta didik. Selain itu tambahnya, Guru ingin mewujudkan semangat dari Ki hajar Dewantara yaitu ‘Tut Wuri Handayani, Ing Madya Mangun Karsa, Ing Ngarsa Sung Tulada.
Kepala SMPK Santu Antonius, Sofia Koni, S.Sos mengatakana, kegiatan tersebut sebagai salah satu upaya untuk membangkitkan kembali semangat para guru dan murid terhadap pelaksanaan kegiatan belajar mengajar (KBM) setelah dua tahun tidak berjalan efektif akibat covid-19.
Sementara itu lomba pidato, puisi dan cerdas cermat bagi siswa SMPK Santu Antonius kata Sofi adalah bertujuan untuk dapat melihat potensi anak peserta didik di sekolah yang dipimpinnya itu dari masing masing bidang yang dilombakan.
Menurutnya, seluruh rangkaian kegiatan yang digelar itu sejalan dengan moto hari guru ke 76 tahun 2021 yaitu ‘Bergerak Dengan Hati Pulihkan Pendidikan’.
“Seluruh rangkaian kegiatan ini kita selenggarakan sejalan dengan moto hari guru ke-76 tahun 2021 ini yaitu Bergerak dengan Hati Pulihkan Pendidikan” tutur Sofi.PaulNabang
Editor : Redaksi