MADIUN (Realita)- Pemanfaatan potensi dan kerjasama antar daerah menjadi salah satu topik pembicaraan antara dua pimpinan daerah. Yakni Walikota Madiun, Maidi dan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan di halaman depan Balai Kota Madiun atau kawasan pedestrian Pahlawan Street Center, Minggu (25/4/2021).
Pertemuan ini dilakukan sebelum Anies Baswedan melakukan kunjungan kerja di Kabupaten Ngawi. Sementara Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa turut datang ke Balai Kota untuk mendampingi Anies dalam kegiatan penandatanganan kesepakatan bersama pasokan beras antara Pemprov DKI Jakarta dengan Pemkab Ngawi.
Baca juga: Tiba-tiba Mbah Kuri Ponorogo Datangi Rumah Bacawali Madiun Maidi
Walikota Madiun, Maidi mengaku sudah sejak Sabtu (24/4/2021) kemarin mendampingi Anies. Kebetulan, mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu menginap disalah satu hotel di Kota Madiun. Pertemuan dimulai dengan Shalat Dhuhur berjamaah di Masjid Agung Baitul Hakim. Setelah itu, pihaknya berbincang mengenai potensi-potensi kerjasama antara Pemkot Madiun dan Pemprov DKI Jakarta.
Esoknya, diskusi kembali dilakukan di halaman Balai Kota Madiun dan dihadiri Khofifah Indar Parawansa. Lantaran dalam bulan suci Ramadhan, tidak ada jamuan ngopi bareng dan makan nasi pecel khas Madiun yang biasa dilakukan Maidi dalam menyambut tamu.
Ketiga pimpinan daerah ini membicarakan beberapa potensi yang ada di Kota Madiun dan DKI Jakarta. Salah satunya terkait cagar budaya dan bangunan bersejarah. Seperti diketahui, Kota Madiun juga memiliki banyak bangunan-bangunan tua bersejarah. Nantinya, penataan bisa dibuat seperti kawasan wisata Kota Tua Jakarta.
“Kota Madiun kerjasamanya khususnya bangunan cagar budaya. Kalau Madiun seperti ibu kota Negara, paling tidak daya tariknya luar biasa. Nanti untuk menata kota lama ini, sebagian kita akan cek (study banding,red) kesana (DKI Jakarta,red),” kata Maidi.
Baca juga: Bapelitbangda Sosialisasikan RPJPD Kota Madiun 2025-2045
Menurutnya, beberapa infrastruktur pendukung untuk menghubungkan kawasan wisata bangunan bersejarah di Kota Madiun ini telah dirintis. Diantaranya adanya jalur sepeda wisata rute 15 Km dan 25 Km, juga adanya lapak UMKM di seluruh kelurahan. “Kota ini kota kuno, yang bangunan lamanya cukup banyak. Nanti Insaallah akan kita benahi semuanya. Termasuk nanti disamping kota lama, juga kereta. Kereta-kereta lama akan kita pasang di Kota Madiun,” tuturnya.
Sementara itu, Anies Baswedan mengaku, meski baru dua tahun menjabat, terobosan yang telah dilakukan Walikota Madiun Maidi cukup bagus. Ide dan gagasan Maidi untuk menjadikan kota wisata diharapkan dapat memberikan manfaat bagi warga Kota Madiun dan sekitarnya. Pun, kedepan hubungan antara DKI Jakarta dan Kota Madiun dapat semakin ditingkatkan.
“Saya mendengar cerita dan terobosan-terobosan pembangunan yang dilakukan oleh pak Walikota. Dan semua ide dan gagasan untuk kemajuan Kota Madiun akan bisa terlaksana dan saya percaya, banyak terobosan-terobosan baru yang akan memberikan manfaat masyarakat Kota Madiun,” katanya.
Baca juga: Peringati Hari Pahlawan, Pj Wali Kota Madiun Ajak Masyarakat Teruskan Perjuangan
“Harapannya nanti hubungan antara Jakarta dan Madiun bisa kita tingkatkan. Insaalah nanti tim kita bisa ngobrol untuk mencari potensi-potensi kerja bersama,” tambahnya.
Meski hanya dua hari berada di Kota Pendekar, Anies merasa senang dan terkesan dengan penataan kota yang bersih, rapi, dan tertib. Serta pengaturan lalu lintasnya yang baik. “Kotanya bersih, rapi, tertib, pengaturan arus lalu lintas juga baik. Saya datang kemarin dan hari ini merasakan penataan kota yang baik,” tandasnya.adv
Editor : Redaksi