PONOROGO (Realita)- Kendati tutup akibat Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level III di Kabupaten Ponorogo. Namun objek wisata Telaga Ngebel tetap menarik minat wisatawan.
Terbukti, selama periode libur Natal kemarin, kendati tidak ramai seperti Natal tahun 2019 destinasi wisata di Kecamatan Ngebel ini tetap dikunjungi oleh wisatawan.
Baca juga: Libur Tiga Hari, 9.193 Wisatawan Kunjungi Telaga Ngebel Ponorogo
Hal ini dibenarkan oleh Plt Kepala Dinas Kebudayaan Pariwisata Pemuda dan Olah Raga (Disbudparpora) Ponorogo, Bambang Wibisono. Ia mengatakan, kendati tutup namun pihaknya tetap memperbolehkan pengunjung restoran dan hotel masuk di kawasan ini.
Baca juga: Ketua DPRD Kotabaru Harap Tahun Baru Hijriyah Jadi Momentum Pemersatu Bagi Warga Kotabaru
" Terkait kunjungan kita belum membuka secara resmi. Tapi di Ngebel inikan ada aktifitas keluar masuk masyarakat, mereka juga punya tempat usaha di sana yang memang diperbolehkan buka. Kalau wisatawan ini mau ke hotel atau ke restoran silahkan, tapi untuk objek wisata memang kita tutup. Jadi bukan dibuka tapi dibolehkan namun lebih kepada aktifitas masyarakat," ujarnya, Rabu (29/12).
Bambang mengaku pihaknya tidak menarik retribusi bagi wisatawan atau pengunjung Ngebel, lantaran posisinya yang masih tutup. Ia mengaku akibat penerapan PPKM sejak April 2021 lalu, Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari sektor ini terjun bebas, dimana tahun 2021 ini hanya terkumpul Rp 800 juta dari target PAD Rp 1,6 miliar.
Baca juga: Hikmu Gelar Ibadah Natal di Gedung Parlemen
" Karena hanya tiga bulan Januari-Maret PAD kita cuman Rp 800 juta, dari target Rp 1,6 miliar. Dari April sampai sekarang tidak ada karena PPKM," pungkasnya. lin
Editor : Redaksi