Covid Hilang, 67 Relawan RSUD Ponorogo Diberhentikan

realita.co
Petugas Covid-19 tampak kelelahan saat menangani pasien (dokumen).

PONOROGO (Realita)- Pihak menejemen Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dr Harjono Ponorogo merumahkan puluhan tenaga relawan Covid-19. Hal ini menyusul tidak adanya lagi pasien terkonfirmasi Covid-19 yang dirawat di rumah sakit plat merah ini. 

Hal ini dibenarkan oleh Humas RSUD Dr Harjono Ponorogo S Joko Handoko. Ia mengatakan, sejak 31 Desember 2021 lalu sebanyak 67 tenaga relawan Covid-19 hasil rekrutmen pada bulan Agustus 2021 resmi diberhentikan dan tidak lagi diperpanjang kontraknya.

Baca juga: JPM Madiun Ajak UMKM Jualan Berlandaskan Pancasila

" 67 tenaga relawan Covid per tanggal 31 Desember 2021 sudah kita berhentikan, dan tidak ada yang diperpanjang," ujarnya, Senin (03/01/2022). 

Joko mengaku, keputusan memberhentikan 67 relawan Covid ini selain kasus pasien terkonfirmasi Covid-19 nihil saat ini, anggaran dana untuk gaji relawan sebesar Rp 3 juta per orang, atau Rp 201 juta per bulan yang dialokasikan oleh Pemkab sudah tidak ada pada 2022 ini.

Baca juga: Sapa Relawan Sapu Lidi Jatim di Surabaya, Jokowi Banggakan Harga Pertalite Murah

" Dasarnya, selain trend covid sudah hilang, dana relawan yang didanai oleh Pemkab sudah tidak ada lagi," ungkapnya. 

Disinggung terkait kemungkinan trend Covid-19 naik, mengingat varian Omicorn telah masuk ke Jawa Timur. Pihainya menyerahkan kebijakan selanjutnya ke Pemkab Ponorogo.

Baca juga: Laporan Tracking Puskesmas Manukan Kulon, Surabaya

" Kalau nanti kasus Covid-19 ada lagi dan naik, mungkin Pemkab Ponorogo memiliki kebijakan yang baru nantinya," pungkasnya. lin

Editor : Redaksi

Politik & Pemerintahan
Trending Minggu Ini
Berita Terbaru