BERLIN- Seorang remaja berusia 19 tahun mengklaim dirinya menemukan celah dalam software pihak ketiga yang dipakai oleh sejumlah kecil pemilik mobil listrik Tesla. Celah ini memungkinkan hacker untuk mengontrol sejumlah fungsi kendaraan dari jarak jauh.
David Colombo, nama pemuda itu. Ia mengklaim dirinya sebagai seorang speasialis keamanan teknologi informasi.
Baca juga: Ngaku Kalah Lawan Hacker yang Serang Pusat Data Nasional, Pemerintah Pasrah Tak Bisa Selamatkan Data
Dalam cuitannya, ia menyebut celah pada software tersebut memberinya kemampuan untuk membuka kunci pintu dan jendela, menyalakan mobil tanpa kunci, hingga menonaktifkan sistem keamanan mereka.
Mengutip Fortune, Sabtu (15/1/2022), Colombo yang tinggal di Jerman ini juga mengklaim, celah ini memungkinkannya bisa melihat jika ada pengemudi di dalam mobil yang tengah menyalakan sistem suara stereo kendaraan serta lampu depan mobil Tesla.
Baca juga: Pusat Data Nasional Tumbang, Diduga Kena Serangan Siber Ransomeware
Dalam sebuah wawancara, Colombo bahkan memperlihatkan screenshot dan bukti dokumentasi lain dari temuannya. Dokumentasi ini mengidentifikasi pembesut software serta detail kerentanan-kerentanan yang ada di dalamnya.
Kepada Bloomberg, Colombo meminta untuk tidak mempublikasikan temuan ini secara spesifik karena ia yakin temuan tersebut bisa mempengaruhi organisasi yang sampai sekarang belum mempublikasikan software perbaikan.
Baca juga: Pernah Jadi Buronan FBI, Hacker Paling Bahaya di Dunia Kevin Mitnick Meninggal
Colombo juga mengatakan, dirinya bisa mengakses lebih dari 25 unit mobil Tesla yang ada di 13 negara. Sayangnya, dia menyebut, dirinya tidak bisa mengakses kontak si pemilik mobil untuk memberitahukan temuan ini.tan
Editor : Redaksi