BEKASI (Realita)- Menanggapi pemberitaan yang beredar luas bahwa Pemerintah Kota Bekasi dianggap tidak peduli terhadap salah satu warganya, Nn. SM (16) yang menderita penyakit kanker, melalui ini Bagian Hubungan Masyarakat melakukan konfirmasi ke Dinas Kesehatan Kota Bekasi terkait kronologi penanganan atau pengobatan yang telah dijalani Nn. SM (16) warga Kecamatan Jatiasih tersebut.
Baca juga: Aries Agung: Pengabdian yang Tulus Relawan Obat Mujarab bagi Pasien Paliatif
Adapun kronologinya adalah sebagai berikut:
1. Sekitar bulan Mei 2020, Nn. SM (16) diperiksa kondisinya ke Klinik di daerah Jatimulya karena mengeluh mimisan terus menerus.
2. Sebulan kemudian, Nn. SM (16) kembali mengalami gejala yang sama, yakni mimisan tidak berhenti sehingga dibawa berobat ke Puskesmas Jatiasih;
3. Namun, Nn. SM (16) kembali menunjukkan gejala yang sama pada bulan Maret 2021 sehingga dirujuk ke Dokter THT di daerah Bojong dan Dokter tersebut merujuknya ke Dokter THT di RS. Anna Pekayon.
4. Setelah dirujuk ke RS. Anna Pekayon, dikarenakan ketiadaan perlengkapan/alat untuk pengobatannya, akhirnya dirujuk ke RSUD CAM Kota Bekasi yang akhirnya pun dirujuk lanjutan ke RS. Polri dan dilaksanakan tindakan operasi, namun di perjalanannya muka pasien semakin membengkak sehingga dirujuk ke RS. Cipto Mangunkusumo.
Baca juga: Bocah Kanker di Lamsel Harapkan Bantuan, Ini Respon PJS Kepala Desa Tejang Sabesi
5. Di RS. Cipto Mangunkusumo, Nn. SM (16) telah melakukan 4 siklus khemotherapi dan pada hari Senin, 31 Januari 2022 dimulai untuk dilakukan radiotherapy di RS tersebut.
Sambil menjalani pengobatan di rumah, Nn. SM (16) telah menerima beberapa macam obat dari resep Dokter untuk di konsumsinya sebagai salah satu ikhtiar penyembuhan bagi dirinya.
Pada Kamis, 27 Januari 2022, Camat Jatiasih, Mariana bersama Lurah Jatikramat, Fuad Hasan juga mendatangi kediaman Nn. SM (16) untuk memberikan dukungan agar Ia tidak patah semangat dalam menghadapi penyakitnya.
Baca juga: Jumlah Orang Miskin di Indonesia Berkurang
"Hari ini, kami bersama Lurah Jatikramat datang menjenguk melihat kondisi terkini pasien serta untuk menunjukkan kepedulian kami dengan tidak lupa untuk memberikan dukungan untuk pasien agar tetap semangat berjuang untuk membaik bahkan sembuh sehingga bisa aktif kembali menjalani aktifitas," ujar Mariana, Selasa (1/2/2022).
Pemerintah Kota Bekasi berkomitmen untuk memberikan pelayanan kesehatan yang terbaik untuk semua warganya tidak terkecuali dan untuk pengobatan Nn. SM (16), dan Dinas Kesehatan Kota Bekasi akan selalu melakukan pendampingan penuh agar Ia dapat menjalani pengobatan sebagaimana mustinya hingga kondisinya membaik.
"Kami, Dinkes Kota Bekasi akan melakukan pemantauan terkait perkembangan kondisi pasien, tentunya kami peduli dan tidak membeda-bedakan dalam memberikan pelayanan kesehatan terhadap warga Kota Bekasi teruntuk siapapun yang membutuhkan," ungkap Tanti Rohilawati saat menjenguk Nn. SM (16) di kediamannya.tom
Editor : Redaksi