SIDOARJO (Realita)- BPJS Ketenagakerjaan (BPJAMSOSTEK) Sidoarjo kembali melakukan sosialisasi program dan manfaatnya kepada Asosiasi Pedagang Kaki Lima Indonesia (APKLI) Sidoarjo, di Sekretariat DPC APKLI Sidoarjo, Jumat (11/3/2022).
Kegiatan yang dihadiri puluhan pengurus DPD APKLI dan perwakilan pengurus 18 kecamatan se-Kabupaten Sidoarjo ini dibuka langsung oleh Novi Erin Kimiati selaku Pembina DPD APKLI Kabupaten Sidoarjo.
Baca juga: BPJAMSOSTEK dan KONI Kabupaten Pasuruan Bersinergi Melindungi Atlit
Kepala BPJAMSOSTEK Sidoarjo, Novias Dewo Santoso, ditemui di tempat terpisah mengatakan, keuntungan menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan adalah terlindungi resiko kerja yang dialami peserta.
“Dengan iuran Rp 16.800,- per bulan atau kurang lebih 600 rupiah per hari minimal ahli waris mendapatkan santunan Rp 42 juta ketika pekerja terkena musibah meninggal dunia,” jelasnya.
“Dengan angka Rp 16.800,- segala aktifitas kerja, mulai dari keluar rumah, saat bekerja dan kembali pulang ke rumah apabila ada kecelakaan kerja bisa langsung ke rumah sakit kerjasama, dan biaya ditanggung sampai dengan dinyatakan sembuh,” tambah Dewo.
Dewo juga menyampaikan harapannya kepada pengurus APKLI Sidoarjo untuk bisa kerjasama dengan BPJS Ketenagakerjaan Sidoarjo guna melindungi pedagang kaki lima yang ada di Kabupaten Sidoarjo dengan jaminan sosial ketenagakerjaan.
Baca juga: Sinergitas BPJS Ketenagakerjaan Pasuruan-APINDO Tingkatkan Cakupan Kepesertaan
“Semoga segera terjadi kerjasama antara APKLI Sidoarjo dengan BPJS Ketenagakerjaan untuk melindungi seluruh pengurus APKLI Sidoarjo," kata Dewo.
Rofiul Masyhudi selaku Kabid Kepesertaan Program Khusus BPJAMSOSTEK Sidoarjo dalam paparannya juga menyampaikan harapannya kepada pengurus APKLI Sidoarjo untuk ikut merangkul pedagang kaki lima di Sidoarjo supaya terlindungi jaminan sosial ketenagakerjaan.
"Harapan kedepannya bapak ibu pengurus APKLI sekalian sebagai garda depan kami untuk bisa merangkul pedagang kaki lima menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan supaya mereka terlindungi jaminan sosial ketenagakerjaan,” tambah Rofiul.
Baca juga: Sinergi Pemprov Jatim dan BPJS Ketenagakerjaan Tingkatkan Coverage Kepesertaan
Ketua APKLI Sidoarjo Abdul Munif menyambut baik sosialisasi BPJS Ketenagakerjaan, dan mengkonfirmasi kemungkinan adanya kerjasama untuk melindungi pedagang kaki lima melalui jaminan sosial ketenagakerjaan.
"Saya kira nantinya untuk bekerjasama itu baik, karena program BPJS Ketenagakerjaan ini sangatlah bagus untuk pekerja. Nanti akan dikoordinasikan lagi untuk teknisnya," kata Munif.
Sementara itu Sekertaris APKLI juga menambahkan bahwa pengurus DPD dan DPC akan didaftarkan menjadi peserta BPJAMSOSTEK. "Seluruh pengurus akan bergabung menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan, karena program BPJS Ketenagakerjaan memang sangat banyak manfaatnya bagi pekerja," tutup Ningsih.gan
Editor : Redaksi