Dewan Minta PT SIER Serahkan Fasum Jalan ke Pemkot

realita.co
Wakil Ketua DPRD Surabaya AH Thony

SURABAYA(Realita)-DPRD Kota Surabaya mendesak kepada PT SIER untuk menyerahkan Fasilitas Umum (Fasum) akses jalan lingkar luar kawasan Rungkut Industri kepada warga RW 05 Kendangsari I Surabaya.

Selama ini, warga RW 05 Kendangsari  menyampaikan keluhannya soal lahan jalan yang merupakan Fasum milik PT SIER yang berada di tengah permukiman warga, namun jalan lingkar luar SIER tersebut sudah 30 tahun tidak berfungsi alias jalan mati.

Baca juga: Lewat Pameran Lomba Inovboyo 2024, Pemkot Perkuat Ekosistem Inovasi Pelayanan Publik di Surabaya

“Akibatnya, jalan yang mati membuat warga sekitar nampak kumuh, gelap, dan rawan kejahatan. Itu sudah berjalan selama 30 tahun,” kata AH Thony.

Politisi Partai Gerindra Surabaya ini mendorong PT SIER mau menyerahkan Fasum jalan ke Pemkot Surabaya, atau jika tidak diserahkan maka sebaiknya jalan tersebut difungsikan layaknya jalan umum.

“Kasihan warga Kendangsari I yang merasa tidak nyaman dengan matinya jalan lingkar luar milik PT SIER tersebut. Saya sendiri melihatnya sangat gelap dan banyak pohon liar, jadi bertanya kok di Surabaya masih ada permukiman seperti ini gelap gulita jalannya,” tuturnya.

Dirinya menegaskan, PT SIER harus menghidupkan kembali jalur lingkar luar menjadi akses warga tepat di jalan inspeksi atau sepadan sungai kawasan SIER yang berdampingan dengan permukiman warga Kendangsari I.

Baca juga: Wali Kota Eri Cahyadi Kebut Perbaikan Saluran Air di Perkampungan Surabaya

“Kebetulan jalan itu merupakan sepadan sungai, kami harap PT SIER bisa merawatnya, sehingga saat aliran sungai meluap ada saluran keluarnya yang tidak mengakibatkan sumber penyakit," tegasnya.

Lebih lanjut A.H. Thony mengatakan, jika jalan lingkar luar PT SIER dihidupkan maka akan banyak manfaatnya bagi warga sekitar. Misalnya, nilai ekonomis tanah warga Kendangsari I akan naik, warga akan berbenah lingkungannya secara mandiri dengan cepat.

“Jadi kami minta PT SIER segera menyerahkan fasum jalan lingkar luar SIER ke Pemkot Surabaya, agar bisa dimanfaatkan oleh warga sekitar SIER,” ungkapnya.

Baca juga: Wali Kota Eri Tegaskan Larangan Study Tour SD dan SMP ke Luar Surabaya

Sementara Ketua RW 05 Kelurahan Kendangsari, Marto mengakui, soal jalan mati yang berada persis di wilayah RW05 Kemdangsari sudah lama sekali menjadi uneg-uneg warga, karena situasi jalan kumuh, penerangan tidak ada. 

“Warga berharap jalan mati milik PT SIER segera bisa difungsikan, kalau tidak mau bisa diserahkan ke Pemkot Surabaya agar warga mobilitas warga kami nyaman dan aman,” ucap Marto.(arif)

Editor : Arif Ardliyanto

Politik & Pemerintahan
Trending Minggu Ini
Berita Terbaru