JAKARTA - Gus Miftah sempat menuai kontroversi lantaran menghadiri dan berceramah di peresmian Gereja Bethel Indonesia (GBI) Amanat Agung di Penjaringan, Jakarta. Warganet yang mengkritik menilai sikap toleransi yang dilakukan Gus Miftah dinilai berlebihan. Pada kesempatan itu, hadir juga Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan.
Baca juga: Wali Kota Eri Cahyadi Pastikan Ibadah Natal Aman dan Lancar
Orang yang niat belajar dimanapun bisa dapat pelajaran, tapi orang yang tidak niat belajar sedang belajar pun tidak akan mendapatkan pelajaran," tulisnya.
Gus Miftah juga menyebut konteks kehadirannya bukan dalam rangka ceramah, melainkan peresmian gereja. Menurutnya itu adalah hal yang wajar. "Dicatat, dalam rangka peresmian, bukan dalam rangka peribadatan," katanya.
Gus Miftah juga menguak bahwa ada sekeluarga yang tinggal di Amerika tergerak untuk menjadi mualaf setelah menyaksikan video tersebut. Diketahui bahwa pesan itu ditulis oleh seseorang bernama Gerard yang baru saja jadi mualaf. Lantas ia pun berniat memperdalam agama Islam.
Baca juga: Ngeri, Ada Penampakan Wanita Pakai Mahkot Dalam Pengajian Gus Miftah
"Alhamdulillah, pengakuan seorang mualaf di Amerika, dan keluarganya otw mualaf insya Allah, gegara video itu,” tulisnya di akun Instagram-nya, Selasa (4/5/2021).
Selain itu, Gus Miftah juga menjelaskan bahwa ia memang manusia yang tak pernah luput dari salah. Namun kendati begitu, ada kebaikan yang bisa dipetik dari aksinya yang menuai kontroversi tersebut.
Baca juga: Walikota Madiun Resmikan PRC Bersama Gus Miftah
“Mungkin saja saya salah dimata kalian orang-orang hebat, dan saya memang banyak salah. Tapi Alhamdulillah masih ada kebaikan dan secercah hidayah dari sesuatu yang kalian anggap salah,” bebernya.
Sementara itu, saat dihujat warganet bahwa Gus Miftah sudah kafir, ia lantas menegaskan bahwa hingga saat ini dirinya masih seorang Muslim. “Maaf ya kalau saya sering berbuat salah. Kalau saya dianggap kafir, insya Allah saya masih bersyahadat yang sama dengan kalian kok. Oh ya foto screen shoot nya dibaca yah, yang komplit,” pungkasnya.ins
Editor : Redaksi