Bupati Fauzi Programkan Mudik Gratis untuk Warga Kepulauan

realita.co
Bupati Sumenep, Achmad Fauzi.

SUMENEP (Realita) - Beberapa waktu sebelum masuk bulan Ramadan lalu, sejumlah mahasiswa asal Pulau Kangean unjuk rasa di depan kantor Pemkab Sumenep, Madura, Jawa Timur.

Tak hanya sekali, catatan media, setidaknya dua kali elemen mahasiswa yang sama mendesak Pemkab Sumenep menyediakan kapal tambahan selama Ramadan dan masa mudik lebaran.

Baca juga: Pemkab Sumenep Diganjar Dua Penghargaan sebagai Penghasil Sapi dan Ikan Terbesar di Jatim

Desakan itu disampaikan karena mereka khawatir kapal yang biasa beroperasi tidak memadai. Lebih-lebih kapal DBS I dan III saat itu belum beroperasi.

Tak cukup melalui aksi demonstrasi, kekhawatiran itu juga disampaikan melalui forum audiensi dengan Bupati Sumenep, Achmad Fauzi.

Menjawab kekhawatiran masyarakat kepulauan terhadap sarana transportasi di masa mudik lebaran, Pemkab Sumenep mencanangkan program mudik gratis.

Tak tanggung-tanggung, program mudik gratis bagi warga kepulauan itu rencananya akan dimulai dari H-9 hingga H-2 lebaran atau selama satu minggu penuh.

Baca juga: Sederet Bukti Konkret Pembangunan Infrastruktur Era Achmad Fauzi

“Program mudik gratis bagi warga kepulauan itu mestinya mulai H-10. Tapi karena tidak ada kapal, jadinya mulai H-9 atau besok,” ujar Kepala Dinas Perumahan Rakyat, Permukiman dan Perhubungan Sumenep Moh. Jakfar, Jumat (22/4/2022).

Jakfar menjelaskan, program mudik gratis itu menjangkau semua kepulauan. “Jadi bagi warga kepulauan yang berangkat dari pelabuhan Kalianget menuju Masalembu, Kengean, Sapeken, Raas, dan Sapudi, diberikan mudik gratis yang biayanya ditanggung oleh pemerintah daerah,” kata Jakfar, menambahkan.

Armada yang disiapkan untuk melayani mudik gratis itu, di antaranya, kapal perintis, kapal Dharma Kartika, kapal Satya Kencana, dan DBS III yang saat ini sudah dalam perjalanan dari Bangkalan ke Sumenep.

Baca juga: Emak-emak di Kecamatan Rubaru Deklarasi Dukung Pasangan Fauzi-Kiai Imam di Pilkada Sumenep

“Kalau kapal cepat tidak. Karena kapal cepat itu kelasnya kelas eksekutif. Harga tiketnya mencapai 200 ribu,” tambahnya.

Sementara itu, Bupati Sumenep, Achmad Fauzi mengatakan program mudik gratis itu merupakan bagian dari upaya Pemkab Sumenep dalam melayani masyarakat kepulauan.

“Semoga program ini bisa menjawab apa yang selama ini dikhawatirkan oleh masyarakat kepulauan, khususnya berkaitan dengan ketersediaan transportasi laut menjelang lebaran,” ujarnya.haz

Editor : Redaksi

Politik & Pemerintahan
Trending Minggu Ini
Berita Terbaru