SURABAYA (Realita)- Seorang pencari rosok temukan mortir di sungai Dupak Perahu Gang II, RT 04/RW 06, Bubutan, Surabaya.
Pencari rosok yang menemukan mortir aktif tersebut bernama Rahmad Ilham. Temuan mortir sepanjang 20 cm itu sempat menggegerkan warga setempat.
Baca juga: Gali Tanah, Somad Temukan Benda yang Diduga Granat lalu Difoto dan Dipakai Status WA
Ketua RT 04, Dupak II, Arief MDZ mengungkapkan, kejadian bermula seorang warganya, Rahmad mendatangi rumahnya sambil membawa mortir sekitar pukul 19.30.
Awalnya, Rahmad tidak mengetahui jika benda yang diperlihatkan adalah mortir. Tahunya, setelah diberitahu oleh Ketua RT. "Kata warga saya (Rahmad), Pak RT saya menemukan ini. Saya langsung kaget lho itu bom, langsung saya ambil dan saya taruh meja," ungkap Arief saat ditemui di lokasi kejadian.
Saat ditanya Arief, Rahmad bercerita bila sewaktu mencari rosokan di sungai menginjak sesuatu benda keras. Selanjutnya diangkat dan ke permukaan dan benda itu dibersihkan.
Setelah melihat yang ditemukannya seperti sebuah bom, kemudian Rahmad membawanya ke rumah Arief untuk menunjukkannya.
Selanjutnya, Arief menghubungi Ketua LPMK Jepara, Sutadji dan menyuruhnya datang ke rumahnya. Setelah datang dan sedikit berdebat terkait benda temuan warganya. Lalu Sutadji langsung menghubungi anggota Polsek Bubutan.
Baca juga: Cari Rongsokan, Ilham Temukan Granat Aktif di Sungai Dupak Surabaya
Tak lama polisi datang dan memastikan yang ditemukan itu adalah mortir, setelah memastikannya ia bergegas menghubungi Tim Jihandak Brimob Polda Jatim.
Tak berselang lama Tim Jihandak mendatangi lokasi dan membawa mortir aktif ke Mapolsek Bubutan. "Kata anggota Jihandak bom tidak berbahaya, namun masih aktif," jelas Arief.
Sementara, Kapolsek Bubutan Kompol Christian Manapa setelah dilakukan pengecekan oleh tim Gegana Jihandak bahwa mortir tersebut dalam kondisi masih aktif, namun pemicu mortir tersebut sudah tidak ada.
Pada jam 21.10 WIB, mortir diamankan oleh tim Jihandak menggunakan bombangklet dan menelusuri temuan awal mortir di sungai guna mengantisipasi kemungkinan masih adanya mortir lain yang masih tersimpan di TKP awal.
"Dari hasil penelusuran di TKP, sementara masih belum ditemukan mortir lain," pungkas Ade.Sd
Editor : Redaksi