MOJOKERTO- Kecelakaan bus di Km 712+400 Jalur A Tol Surabaya-Mojokerto, Senin 16 Mei pagi, pukul 06.15 WIB menurut polisi akibat sopir mengantuk. Saat ini para korban sudah dibawa ke beberapa rumah sakit yang berbeda untuk mempercepat proses penanganan.
Kasat Lantas Polres Mojokerto Kota AKP Heru Budi saat dikonfirmasi di Mojokerto, Senin (16/5), mengatakan ada beberapa rumah sakit yang merawat korban selamat dan meninggal dunia.
Baca juga: Mobil Tabrak Dinding Beton, Dua Orang Tewas
“Korban dibawa ke RS Citra Medika dan RS Emma, RSUD Mojokerto dan RSUD RA Basoeni,” ujarnya dikutip Antara.
Dilaporkan sebelumnya, terdapat 13 orang meninggal dunia dan 12 orang luka-luka saat Bus Ardiansyah bernomor polisi S 7322 UW mengalami kecelakaan di Km 712+400 Jalur A Tol Surabaya-Mojokerto, Senin pagi, pukul 06.15 WIB.
Kasat PJR Polda Jatim AKBP Dwi Sumrahadi dikonfirmasi di Surabaya mengatakan bus berpenumpang kurang lebih 25 orang itu berangkat dan Yogyakarta dengan tujuan Surabaya.
Baca juga: Kendarai Moge, Vokalis Band Repvblik Alami Kecelakaan Tunggal
Semula kendaraan Bus Ardiansyah melaju dengan kecepatan sedang di lajur lambat.
“Saat tiba di Km 712+200A, kendaraan oleng ke kiri dan menabrak tiang VMS (variable message sign) di pinggir bahu jalan tol, sehingga terguling,” katanya pula.
Lebih lanjut dikatakannya, pada saat kejadian situasi arus lalu lintas landai lancar dan cuaca cerah.
Baca juga: Mabuk saat Naik Motor, Sejoli ABG Tewas Tabrak Tiang
“Akibat peristiwa tersebut 12 orang luka dan 13 orang meninggal dunia,” kata dia.
Dwi menduga kecelakaan tersebut diduga terjadi karena pengemudi mengantuk. “Laka lantas terjadi patut diduga driver mengantuk,” katanya pula.jn
Editor : Redaksi