Desa Semambung Wonoayu, Ikut Pameran Inovasi Produk Pengolahan Sampah Rumah Tangga

SIDOARJO (Realita) - Desa Semambung, Kecamatan Wonoayu, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur, mengikuti acara pameran inovasi produk pengolahan sampah rumah tangga yang digelar oleh Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Provinsi Jawa Timur. Acara bertempat di halaman Kantor desa Krikilan, Jl. Raya Krikilan No.233, Desa Krikilan Driyorejo, Kecamatan Driyorejo, Kabupaten Gresik, Jawa Timur.

Dalam kesempatan itu warga dan kader lingkungan desa semambung mengenalkan beberapa produk inovasi mereka yang selama ini sudah digunakan di desa, beberapa produk antara lain, keranjang jangkrik (takakura), insinerator mini, tong aerob, komposter multi roof, biopori pawan.

Baca Juga: Tumpukan Sampah TPA Tlekung Kota Batu, Dilalap Si Jago Merah

Promotor inovasi produk, Yusika Firmana berharap inovasi produk dari desa Semambung bisa mempermudah dalam pengolahan sampah rumah tangga. "Kita berharap produk inovasi ini bisa benar-benar memberi manfaat dalam pengolahan sampah rumah tangga " jelas pria yang akrab di sama Mas Yus pada Realita.co, Senin (6/6/2022).

Selanjutnya Ketua Kader Lingkungan Desa Semambung Didit Indra Dwipayana berharap warga di luar desa Semambung bisa mendapatkan edukasi yang sama tentang pengenalan alat-alat serta produk yang sudah ada, dengan cara mengoptimalkan taman pusat edukasi pengolahan sampah rumah tangga yang sudah dibuat.

Baca Juga: Aksi Protes Warga Bagedung terkait Kompensasi Sampah, Menuai Hasil

"Saya berharap adanya taman edukasi yang sudah ada, bisa dimaksimalkan, untuk memberikan pelatihan pada warga di luar desa Semambung" jelas Didit.

Selanjutnya Kepala desa Semambung Naning Andiar berharap produk inovasi dari desa Semambung, bisa dikenal masyarakat luas dan bisa diperjualbelikan bagi yang membutuhkan.

Baca Juga: Pj. Wali Kota Batu Gelar Pertemuan dengan Kepala Sekolah Tingkat Menengah dan SLB

"Dengan dilaksanakannya pameran ini semoga produk inovasi dari desa Semambung bisa semakin dikenal banyak orang, yang mana nantinya bisa diperjualbelikan bagi yang membutuhkan" jelas Kades.Hk

Editor : Redaksi

Berita Terbaru