Dukung Suksesnya KTT G20 di Bali, G-One: Jangan Ada Aksi Yang Mencoreng Nama Indonesia

SURABAYA (Realita) - Konferensi Tingkat Tinggi Group of Twenty atau KTT G20 akan segera dilaksanakan di Provinsi Bali, Indonesia. Tepatnya pada tanggal 15 November 2022 mendatang.

Kegiatan KTT G-20 tahun 2022 di Bali merupakan kerja sama antar negara yang akan menghadirkan para kepala negara yang akan membahas terkait krisis ekonomi dunia dan menciptakan pertumbuhan ekonomi global yang kuat dan berkesinambungan.

Baca Juga: Presidensi G20 2023 Digelar di India

Berbagai aksi dukungan untuk mensukseskan acara KTT G20 tersebut terus mengalir. Antara lain dari element masyarakat gabungan nelayan hingga ojek online.

Eka Indrawadi selaku penanggung jawab paguyuban angkutan online G-ONE dengan tegas menyatakan mendukung penuh pelaksanaan kegiatan KTT G-20 2022.

Dengan adanya kegiatan KTT G-20 di Bali diharapkan dapat mendongkrak dan memulihkan ekonomi dunia kususnya di Indonesia pasca Pandemi Covid-19 serta dapat menjamin kesejahteraan angkutan online.

"Untuk itu, kami mengajak semua elemen masyarakat khususnya paguyuban angkutan online untuk mendukung pelaksanaan kegiatan KTT G-20 pada bulan November 2022 di Bali," tegasnya, Jumat (4/11/2022).

Saat ini, lanjut Eka Indrawadi, dirinya telah mendengar informasi bahwa akan ada kegiatan dari LSM GREENPEACE yang melakukan perjalanan bersepeda dari Jakarta menuju Bali yang selanjutnya akan melaksanakan aksi pada saat pelaksanaan KTT G-20 di Bali.

Baca Juga: Jalan-Jalan Malam di Bali, Presiden Prancis Sempatkan Gendong Bayi

"Kami berharap agar LSM GREENPEACE tidak melaksanakan kegiatan ke Bali agar tidak mengganggu kegiatan KTT G-20 di Bali serta tidak mencoreng nama baik Indonesia di mata Internasional," pungkasnya.

Diketahui, KTT G20 akan dihadiri oleh 19 negara serta satu kawasan ekonomi, yaitu Uni Eropa. Terdiri dari Afrika Selatan, Amerika Serikat, Arab Saudi, Argentina, Australia, Brasil, India, Indonesia, Inggris, Italia, Jepang, Jerman, Kanada, Meksiko, Republik Korea, Rusia, Perancis, Tiongkok, dan Turki.

Dengan mengusung tema "Recover Together, Recover Stronger", pada KTT G20 ini Indonesia mengajak seluruh dunia untuk bekerja sama memulihkan diri dari pandemi serta membangun dunia secara berkelanjutan. 

Penetapan Indonesia sebagai Presidensi G20 tahun 2022 telah diumumkan sejak dua tahun yang lalu, saat KTT G20 berlangsung di Riyadh, Saudi Arabia, dari tanggal 21 sampai 22 November 2020. 

Baca Juga: Pantau Kelancaran Jalur Tamu VVIP KTT G20 Bali, Ini Teknologi Korlantas Polri

Prosesi serah terima dilaksanakan satu tahun yang lalu di KTT G20 yang dilaksanakan di Roma, Italia, pada tanggal 30 sampai 31 Oktober 2021. Ini merupakan pertama kalinya Indonesia dipercaya menjadi tuan rumah KTT G20 semenjak pembentukannya pada tahun 1999 silam. 

Hal ini merupakan sesuatu yang istimewa untuk negara ini, karena dengan dipilihnya Indonesia sebagai tuan rumah G20,  berkesempatan untuk mendorong perwujudan kebijakan yang mampu memicu pemulihan ekonomi dunia. 

Selain itu, pelaksanaan G20 di Indonesia juga mampu memberikan manfaat ekonomi, sosial, dan politik yang cukup signifikan bagi tanah air.

Editor : Redaksi

Berita Terbaru

Mayat Membusuk di Tepi Kali Gegerkan Warga

BEKASI- Penemuan mayat tanpa identitas di Kali Perumahan Bumi Anggrek, Kelurahan Karang Satria, Tambun Utara, Kabupaten Bekasi, pada Selasa (14/5) sore, …