Diduga Terlibat Banyak Skandal, Hunter Biden Bakal Dipenjara Tahun Depan

WASHINGTON (Realita) – Konspirasi keluarga besar Biden khususnya Hunter Biden terkait ketelibatan dan intervensi China dan Ukraina dalam pemilu 2020 sampai penggelapan pajak yang dilakukan anak Presiden Joe Biden bakal terkuak tahun depan.

Menurut pengamat politik Amerika Serikat Jerry Massie dengan kemenangan Partai Republik di Kongres 2022 dengan meraih 222 kursi sedangkan Partai Demokrat merebut 213 kursi, maka GOP bakal membawa kasus di lantai kongres.

Baca Juga: Direktur P3S:  Pengangkatan 127 ASN di Minut Sudah Prosedural, Jangan Jadikan Komoditas Politik

“Menteri Kehakiman Merrick Garland sampai tim hukum Hunter Biden akan diadili. Saya yakin Joe Biden juga ikut menikmati uang haram ini,” kata Jerry.

Sebelumnya kata Jerry, Anggota DPR dari Partai Republik telah berjanji untuk menyelidiki keluarga Biden l, begitu mereka mengambil kendali DPR pada bulan Januari.

Bahkan kata Jerry, pemilik Twitter dari kaum konservatif Eon Musk telah membuka kejahatan Hunter Biden lewat laptopnya yang ditutup-tutupi oleh pemilik sebelumbya Jack Dorsey pada 2020 lalu.

Baca Juga: Pemerintahan Prabowo Diminta Tak Pakai Jasa Buzzer dan Influencer

“Satu hal yang jelas, fakta mengungkapkan bahwa Joe Biden dikompromikan,” Rep. Elise Stefanik (R-NY) dan Rep. James Comer (R-KY) mengatakan kepada Breitbart News dalam pernyataan bersama. “Di mayoritas baru, House Republicans akan menggunakan kekuatan panggilan pengadilan kami untuk mengungkap seberapa dalam Hunter Biden dan seluruh korupsi keluarga Biden dan meminta pertanggungjawaban Administrasi ini.”

Cilegon dalam

“Kami sudah tahu Hunter Biden menghasilkan jutaan dari transaksi bisnisnya yang korup dengan Partai Komunis China,” tambah mereka. “Kita harus tahu sejauh mana korupsi Hunter Biden sebagai masalah keamanan nasional.”

Pada tahun 2018 dan 2020, Kontributor Senior Breitbart dan Presiden Institut Akuntabilitas Pemerintah Peter Schweizer menerbitkan Kerajaan Rahasia dan Profil dalam Korupsi . Setiap buku mencapai # 1 dalam daftar buku terlaris New York Times dan mengungkap bagaimana Hunter Biden dan Joe Biden terbang dengan Air Force Two pada tahun 2013 ke China sebelum perusahaan Hunter menandatangani kesepakatan $ 1,5 miliar dengan anak perusahaan Bank of China milik pemerintah China kurang dari dua. minggu setelah perjalanan. Pekerjaan Schweizer juga mengungkap kesepakatan luar negeri dan kronisme keluarga Biden yang besar dan menguntungkan .

Baca Juga: Airlangga Mundur, Pengamat: Jokowi dan Gibran Berpeluang Jadi Ketum jika AD/ART Diubah

Semantara kata Jerey, laporan ini sempat dipubikasikan   Editor Politik Breitbart Emma-Jo Morris di New York Post tentang “laptop from hell” Hunter Biden juga menjadi berita utama internasional ketika dia, bersama dengan Miranda Devine, mengungkapkan bahwa Joe Biden terlibat erat dalam bisnis Hunter, bahkan tampaknya memiliki 10 persen saham di sebuah perusahaan yang dibentuk oleh para pejabat di tingkat tertinggi Partai Komunis China.jr

 

Editor : Redaksi

Berita Terbaru