Pantau Operasi Lilin Semeru 2022, Tiga Pamen Polda Jatim Sidak Posyan Ponorogo

PONOROGO (Realita)- Pelaksanaan Operasi Lilin Semeru 2022 di Kabupaten Ponorogo disidak oleh 3 Pamen (Perwira Menengah) Polda Jatim. Salah satunya pengamanan di Posyan (Pos Pelayanan) di seputaran Jalan HOS Cokroaminoto, Rabu (28/12/2022). 

Tak hanya meninjau Posyan, 3 Pamen Polda Jatim berpangkat Kombes yang terdiri dari Irwasda ( Inspektur Pengawasan Daerah) Kombes Pol Mohamad Aris, DirLantas (Direktur Lalu-Lintas) Kombes Pol M Taslim Chairuddin, dan Karoops (Kepala Biro Operasional ) Kombes Pol Puji Santosa ini juga memberikan sejumlah bantuan kepada tukang bejak yang mangkal di Jalan HOS Cokroaminoto. 

Baca Juga: Hikmu Gelar Ibadah Natal di Gedung Parlemen

Irwasda Polda Jatim Kombes Pol Mohammad Aris mengatakan, kedatangannya ke Ponorogo ini untuk melihat langsung pelaksanaan dan pengamanan selama Operasi Lilin Semeru 2022, yang dilaksanakan serentak di 38 kabupaten/kota di Provinsi Jawa Timur. 

" Tadi dilihat dari udara dan darat, sudah digelar pengamanan di pos pengamanan (pospam) dan  posyan. Salah satunya kita kunjungi posyan yang ada di Jalan HOS Cokroaminoto ini," ujarnya. 

Baca Juga: Wujudkan Toleransi Beragama, Perayaan Natal di Balai Kota Dihadiri Ribuan Jemaat

Aris mengungkapkan, selain memberi apresiasi kepada petugas dan meminta mereka tetap semangat dalam menjalan tugas. Ia juga meminta dukungan masyarakat untuk ikut menjaga ketertiban dan kenyamanan selama Operasi Lilin Semeru berlangsung. 

Cilegon dalam

" Semoga masyarakat Ponorogo bisa merayakan nataru dengan aman dan lancar. Bisa terhindar dari gangguan kriminal maupun bencana alam. Alhamdulillah,  koordinasi Kapolres, Pak Bupati dan Pak Dandim dan semua instansi luarbiasa," ungkapnya. 

Baca Juga: Perayaan Natal di Balai Kota Surabaya Akan Dihadiri 6.000 Jemaat Kristiani

Kendati demikian, pihaknya meminta masyarakat untuk mewaspadai cuaca yang tidak menentu saat ini. Khususnya untuk mereka yang tinggal dan akan melakukan perjalanan diareal rawan bencana. 

" Curah hujan yang akhir-akhir ini cukup tinggi. Sehingga bisa saja berpotensi terjadinya bencana alam seperti tanah longsor. Saya harapkan Forkopimda selalu siap, jika sewaktu-waktu terjadi bencana alam. Koordinasi  mitigasi harus baik," pungkasnya. znl

Editor : Redaksi

Berita Terbaru