Tumpulnya Serangan Skuad Timnas Indonesia

JAKARTA - Indonesia begitu boros dalam urusan membuang-buang peluang selama Piala AFF 2022. Akurasi tembakan Skuad Garuda terus menurun dari waktu ke waktu.

Berdasarkan catatan Opta, akurasi tembakan Marc Klok dkk tak pernah mencapai 50 persen di setiap laga. Padahal kesempatan yang dimiliki terbilang banyak.

Baca Juga: Timnas U-23 Indonesia Berharap 'Belas Kasihan' dari Thaland dan Vietnam

Saat bertemu Kamboja misalnya, Indonesia melepaskan 19 tembakan, namun hanya delapan yang tepat sasaran dan dua berhasil menjadi gol. Akurasi tembakan skuad asuhan Shin Tae-yong berada di angka 42,1 persen.

Lanjut ke laga melawan Brunei Darussalam, Indonesia berhasil menciptakan 33 tembakan dan 13 di antaranya mengarah ke gawang, serta tujuh berhasil menjadi gol. Meski begitu, akurasi tembakan hanya mencapai 39,4 persen, turun dari sebelumnya.

Pada laga kontra Thailand, Indonesia menghadapi lawan yang lebih berkualitas dibanding dua laga sebelumnya. Hanya 10 tembakan yang dilepaskan, tiga di antaranya on target, namun hanya satu yang berbuah gol. Akurasi tembakan pun hanya 30 persen.

Baca Juga: Jika Ingin Lolos, Timnas Indonesia U-23 Tergantung Negara Lain

Secara total, Indonesia membuat 62 percobaan dalam tiga laga tersebut, dan menciptakan 10 gol. Akurasi tembakan timnas hanya menembus 38,7 persen karena dari sekian banyak tembakan, hanya 24 yang tepat sasaran.

Dari tiga laga yang sudah dilalui, Indonesia mencatatkan kemenangan atas Kamboja (2-1) dan Brunei (7-0), serta baru saja bermain imbang 1-1 melawan Thailand. Jelas bukan torehan yang buruk, namun seharusnya bisa lebih baik lagi.

Baca Juga: Banyak Klub Tolak Pemainnya Gabung Timnas untuk Piala AFF, Ini Kata Shin Tae yong

Apalagi ada beberapa peluang gagal yang membuat suporter hanya bisa mengelus dada, seperti yang diperoleh Egy Maulana Vikri saat melawan Kamboja, Hansamu Yama Pranata saat berjumpa Brunei, serta Witan Sulaeman di depan gawang kosong Thailand.

Rendahnya akurasi tembakan pemain Indonesia mungkin tidak begitu berpengaruh jika melihat posisi saat ini di klasemen Grup A. Namun bisa berakibat fatal seandainya Indonesia melaju ke semifinal atau mungkin final.ik

Editor : Redaksi

Berita Terbaru