PEN Tuntas, Sejauh 181 Kilometer Jalan di Ponorogo Selesai Diperbaiki

PONOROGO (Realita)- Mega proyek perbaikan jalan di 51 titik, yang didanai program PEN (Pemulihan Ekonomi Nasional) akhirnya selesai dikerjakan. Tak tanggung-tanggung ratusan jalan rusak kini selesai diperbaiki oleh Pemkab Ponorogo. 

Dari data di DPU-PKP (Dinas Pekerjaan Umum Perumahan Kawasan Permukiman) Ponorogo, dari total 221,8 kilometer jalan milik kabupaten yang rusak, tahun 2022 lalu sejauh 181 kilometer jalan telah selesai diperbaiki dan dinaikan kondisinya menjadi bagus. Sedangkan 40,8 kilometer masih dalam kondisi rusak saat ini. 

Baca Juga: Inflasi Surabaya Pada Januari 2024 Terendah Selama Lima Tahun Terakhir

" Dari PEN bisa memperbaiki 140,2 kilometer, dari DAU (Dana Alokasi Khusus) kemarin bisa 40,8 kilometer. Tinggal menyisakan 40,8 kilometer saja," ujar Kepala DPU-PKP Jamus Kunto, Senin (02/01/2023). 

Jamus menambahkan, kendati demikian jumlah potensi kerusakan baru pada jalan masih bisa terjadi, mengingat tingginya curah hujan saat ini. Ia merinci potensi laju kerusakan jalan mencapai 2 persen atau 40 hingga 50 kilometer per tahun. 

Baca Juga: Bupati Muna Jadi Tersangka Korupsi Dana PEN

" Jadi laju kerusakan jalan itu ada. Hampir 2 persen per tahun. Kondisi hujan luar biasa laju kerusakan menjadi tinggi sehingga kondisinya sekarang menjadi rusak berat angka itu jangan dijadikan patokan pasti tambah. Tambahan sekitar 40-50 kilometer lah,"tambahnya. 

Cilegon dalam

Lebih jauh, Jamus mengatakan sisa 40,8 kilometer jalan rusak di Ponorogo itu akan tertutupi dengan PEN yang rencananya akan dipinjam Pemkab dari PT SMI (Sarana Multi Infrastruktur) di tahun 2023 sebesar Rp 100 miliar. Pasalnya, dengan dana segitu Pemkab bisa memperbaiki 70 kilometer jalan rusak. Pasapnya bila tanpa PEN dan hanya didanai DAU, maka Pemkab hanya mampu melakukan perbaikan 2,5 hingga 2,8 persen jalan rusak per tahun. 

Baca Juga: Telat, 14 Proyek PEN Ponorogo Kena Denda

" Insya Alloh begitu. Kalau sudah begitu nanti bergeser karena tanggung jawab kita bukan hanya jalan kabupaten. Tapi juga jalan poros desa," pungkasnya. znl

Editor : Redaksi

Berita Terbaru