Dengan Bersepeda, Wali Kota Sutiaji Sambang Warga di Kelurahan Bareng dan Kauman

KOTA MALANG (Realita)- Dengan mengendarai sepeda (gowes) Wali Kota Malang Drs. H. Sutiaji sambang ke warga di Kelurahan Bareng dan Kauman, Jumat (6/1) pagi. Dalam agenda itu, Wali Kota Sutiaji juga turut memberi bantuan kepada warga yang dikunjunginya.

Kegiatan sambang warga tersebut juga diikuti jajaran perangkat daerah Pemerintah Kota (Pemkot) Malang. 

Baca Juga: Pj Wali Kota Malang Dorong Fotografer Bersinergi dengan Pelaku UMKM Kota Malang

Ada tujuh titik lokasi penyerahan bantuan yang dikunjungi Wali Kota Malang bersama rombongan. Yang mana, diawali dari Balai Kota Malang.

Wali Kota Sutiaji mengatakan, bagi yang menerima bantuan, bukan hanya prasejahtera saja. "Namun warga yang mengalami sakit seperti gangguan kejiwaan, difabel, stunting, dan stroke juga kita perhatikan," ungkapnya. 

Ia juga mengatakan, bantuan yang diberikan berupa uang tunai dan paket sembako kepada warga, memang sudah direncanakan dan semua perangkat daerah dilibatkan. 

"Hari ini, kita bersama Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kota Malang memberikan bantuan berupa uang tunai dan paket sembako. Dari awal tahun 2023 ini kita canangkan Sambang Warga setiap hari Jumat dan semua perangkat daerah harus terlibat, tujuannya agar kita tahu riil di lapangan selain mendengar aspirasi masyarakat. Sehingga kita tahu, apa yang menjadi program sudah tepat sasaran apa belum," terang pria berkacamata itu. 

Baca Juga: Pj Walikota Malang Nyatakan Kota Malang Siap Pemilu

Selain itu, kata orang nomor satu di Pemkot Malang itu, program sambang warga ini nantinya akan mengunjungi dua kelurahan setiap minggunya, serta menyelenggarakan berbagai pelayanan. 

"Nanti kita makan bersama, gabung bersama, sehingga tidak ada batas dan makin hari legitimasi masyarakat terhadap pemerintahan semakin kuat, semakin bagus," imbuh Sutiaji. 

Masih kata H. Sutiaji, bersama program Sambang Warga di kelurahan ini, layanan publik yang akan disediakan seperti dari Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dispendukcapil), Badan Pendapatan Daerah (Bapenda), Dinas Tenaga Kerja, Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (Disnaker-PMPTSP), Perumda Tugu Tirta, Bank Jatim, dan Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan (Diskopindag) agar warga dapat mengakses layanan dengan lebih mudah dan dekat.

Baca Juga: DPRD dan Pemkot Malang Sepakat Ranperda APBD 2024 jadi Perda APBD 2024

"Dari kegiatan sambang warga ini kami menampung beberapa usulan, diantaranya merelokasi tempat pembuangan sampah (TPS), pembenahan akses jalan, hingga adanya permasalahan genangan air. Semua keluhan dan masukan warga tadi langsung disampaikan. Setelah ini, kita akan rakor. Ini tugasnya siapa dan saya minta hari Rabu sudah ada laporan. Hal ini akan terus kami lakukan percepatan, termasuk akses informasi dan eksekusi, sehingga kehadiran negara di tengah masyarakat semakin bisa dirasakan," tutur dia. 

Terakhir, H. Sutiaji juga menyampaikan, secara berkala akan meninjau bagaimana pelayanan publik yang diberikan oleh perangkat-perangkat daerah. Yang mana akan didampingi Sekreataris Daerah Kota Malang dan para asisten. 

"Dengan begitu, kita tahu dari dua arah, dari masyarakat tahu dan kita juga mengontrol kesiapan layanan dan percepatan layanan dari aparat kami," pungkasnya.mad/adv

Editor : Redaksi

Berita Terbaru

Pemuda di OKU Dibacok Tetangga Teman 

OGAN KOMERING ULU - Peristiwa pembacokan terjadi di Desa Bandar Agung, Kecamatan Lubuk Batang, Ogan Komering Ulu (OKU). Yang menjadi korban yakni seorang …