BATU (Realita)- Pj Wali Kota Batu, Aries Agung Paewai, beri bantuan sosial kepada korban kebakaran yang terjadi tanggal 15 Juni lalu. Pertama kepada 3 pemilik bedak di pasar relokasi dan kepada 2 orang di Dusun Gondorejo Desa Oro-oro Ombo Kota Batu.
Aries yang didampingi Kepala Dinas Koperasi UKM Perindustrian dan Perdagangan, Eko Suhartono, berdialog dengan pemilik bedak pasar relokasi yang terbakar di Kantor UPT Pasar, Sabtu (17/6/2023)
Baca Juga: Kades Tulungrejo Kota Batu, Suliono Raih Penghargaan sebagai Desa Terbaik I Nasional 2024
Pemilik bedak tersebut yaitu Lilik Setyowati warga Jl. Diran (Kios Pakan Ternak), Hartono warga Jl. Lahor (Kios Unggas/Burung) dan Adi Yuwono warga Jl. Kelud GG Punden (Kios Ikan Hias).Ia mendengarkan harapan pedagang yang ingin segera menempati Gedung Pasar Induk Among Tani Kota Batu.
Aries menjelaskan saat ini Pemerintah Kota Batu masih menunggu jadwal peresmian, yang nantinya diawali dengan perpindahan pedagang ke pasar.
"Kita semua berharap pedagang segera menempati pasar yang lebih nyaman. Namun kita masih menunggu jadwal peresmian yang diawali dengan perpindahan pedagang ke pasar," jelasnya.
Baca Juga: Pemkot Batu dan DPRD Sepakati Perubahan Anggaran P-APBD Tahun 2024
Usai melakukan dialog, Aries melanjutkan aktivitasnya dengan mengunjungi lokasi kebakaran di Kos milik Alfian warga Dusun Gondorejo Desa Oro-oro Ombo Kota Batu. Ia berharap, masyarakat agar lebih berhati-hati, khususnya terkait penggunaan listrik yang berlebih.
Pertemuan kali ini, Aries menyerahkan bantuan sembako kepada masing-masing korban, yang terdiri 10 kg beras, 2 kg gula pasir, 20 buah mie instan, 1 kg minyak goreng dan 1 bungkus kopi dan teh.
Baca Juga: Pj Wali Kota Batu, Aries Agung Paewai bersama Kepala Daerah Seluruh Indonesia Rakor Perdana di IKN
Seperti diketahui bersama, kebakaran terjadi di Pasar Relokasi Kota Batu yang menghanguskan tujuh kios unggas, pakan ternak dan ikan hias. Tidak hanya itu, kebakaran juga terjadi di rumah kos Jalan Mangga No 35 Dusun Gondorejo RT 03 RW 11 Oro-oro Ombo Kota Batu.
"Semoga tidak terulang lagi, dan kita semua perlu selalu waspada terhadap kemungkinan terjadinya bencana kebakaran, terutama penggunaan listrik yang berlebih," pungkas Pj. Wali Kota Batu.Ton
Editor : Redaksi